Advertisement

Waspadai Beberapa Penyakit Ini saat Usia Anda 40 Tahun

Yoseph Pencawan
Kamis, 19 April 2018 - 22:36 WIB
Maya Herawati
Waspadai Beberapa Penyakit Ini saat Usia Anda 40 Tahun Ilustrasi Dokter - JIBI/Bisnis Indonesia/Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Usia 40 tahun disebut banyak orang sebagai usia spesial karena seseorang lebih matang. Namun Anda harus waspada, sebab tubuh bicara lain ketika Anda berusia 40 tahun. Ada banyak hal yang harus Anda jaga dan waspadai untuk mempertahankan kesehatan yang prima. 

Namun dari perspektif medis, dalam usia tersebut seseorang sudah mulai perlu membiasakan diri melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up. Upaya mendeteksi adanya kelainan yang terjadi pada tubuh walaupun belum timbul gejala.

Advertisement

"Karena ada beberapa keadaan sakit yang memang hanya dapat diketahui kalau kita melakukan check-up," ujar Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, belum lama ini.

Menurutnya, penyakit-penyakit yang hanya bisa dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium antara lain kencing manis (DM), kadar kolesterol dan trigliserida, kadar asam urat, hipertensi dan gangguan jantung. Selain itu, pemeriksaan skrining awal adanya kemungkinan kanker juga hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium, foto dada serta USG abdomen.

Oleh karena itu, lanjutnya, bagi mereka yang berumur di atas 40 tahun dan tidak pernah check-up, apalagi dengan berbagai faktor risiko, sangat dianjurkan untuk melakukan check-up. Faktor-faktor risiko tersebut a.l. obesitas, merokok, hipertensi, hiperkolesterol, hipertrigliserida, diabetes mellitus (DM), riwayat keluarga dengan sakit jantung, kurang olahraga rutin dan stres.

"Jika seseorang mengalami obesitas, indeks masa tubuh lebih dari 30 kg/M2, maka dia berisiko dengan berbagai penyakit. Apalagi kalau ternyata dia juga mempunyai kadar kolesterol tinggi, punya hipertensi serta kebiasaan merokok dan minum alkohol."

Sebenarnya, lanjut dia, seseorang bisa mendeteksi bila ada sesuatu yang tidak beres pada organ tubuhnya. Misalnya, sesak nafas, lelah tidak seperti biasanya, nyeri di dada (terutama dada kiri), serta nyeri di daerah ulu hati setelah atau saat melakukan aktivitas olahraga tertentu.

Kondisi-kondisi tersebut di atas merupakan gejala yang harus diamati dan dievaluasi lebih lanjut melalui medical check-up. Pemeriksaan treadmill merupakan salah satu skrining yang bisa mengidentifikasi adanya masalah pada jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement