Advertisement

Dua Makanan Ini Sebaiknya Anda Hindari ketika Sahur

Newswire
Sabtu, 19 Mei 2018 - 10:35 WIB
Maya Herawati
Dua Makanan Ini Sebaiknya Anda Hindari ketika Sahur Ilustrasi ayam goreng - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Sebenarnya saat sahur Anda tak bisa mengonsumsi makanan sembarangan sebab setelah itu perut Anda akan kosong dalam jangka waktu lama. Ada dua jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari.

Saat sahur, biasanya orang-orang belum terbiasa bangun sebelum subuh sehingga lebih banyak memilih untuk menyiapkan makanan yang mudah diolah, termasuk makanan yang digoreng.

Advertisement

Namun, makanan yang digoreng ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sahur. Ahli gizi menyarankan agar konsumsi makanan gorengan dan kafein dihindari saat sahur karena bisa meningkatkan produksi asam lambung.

"Saat sahur, hindari makanan digoreng karena minyak memperlambat pengosongan lambung, akibatnya asam lambung naik," ujar dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, spesialis gizi dari RS Pelni, seperti dilansir Antara, belum lama ini.

Menurutnya, makanan yang digoreng juga memicu rasa panas di tenggorokan. Sementara itu, kafein dan minuman berkarbonasi juga bisa meningkatkan asam lambung.

"Kafein mungkin bisa diminum setelah berbuka puasa, saat perut sudah terisi. Tetapi, tidak dalam jumlah banyak," terang Jovita.

Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk menyantap makanan yang bisa menahan rasa lapar lebih lama yakni karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan ubi, serta protein dan lemak baik.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan puasa dimulai pada Kamis (17/5). Dengan demikian, jadwal ini sama dengan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Muhammadiyah dan NU. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement