Advertisement

Duh, Masyarakat Indonesia Peringkat Dua Dunia dalam Buang Sampah Makanan

Asteria Desi Kartika Sari
Senin, 21 Mei 2018 - 10:35 WIB
Maya Herawati
Duh, Masyarakat Indonesia Peringkat Dua Dunia dalam Buang Sampah Makanan Pekerja memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara kawasan Sunter, Jakarta. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Kebiasaan masyarakat Indonesia menyisakan makanan ternyata cukup mencengangkan. Kebiasaan itu menempatkan Indonesia peringkat kedua dengan kategori banyaknya limbah atau makanan yang terbuang atau food loss dan food waste.

Direktur dan Peneliti bidang Ekonomi Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Daryanto mengatakan berkaitan dengan ketersediaan atau ketahanan pangan, sering kali hanya fokus pada cara untuk meningkatkan produksi makanan tanpa memikirkan bagaimana mengatasi tingkat food loss dan food waste.

Advertisement

"Padahal food loss dan waste merupakan persoalan penting yang kini menjadi perhatian negara-negara di dunia karena dapat mempengaruhi ketahanan pangan di suatu negara, yang juga berimbas pada pemerataan kesejahteraan masyarakat, " kata Arief belum lama ini.

Dia menjelaskan food loss merupakan kehilangan pangan, atau makanan hilang sebelum sampai di tangan konsumen. Jadi kehilangan yang terjadi saat makanan dalam tahap pengolahan atau distribusi, sedangkan untuk food waste adalah kehilangan yang terjadi pada tahap konsumsi.

Lebih jauh, mengenaik food loss dan food and waste, berdasarkan data dari FAO, sekitar 1,3 triliun ton makanan hilang setiap tahunnya di seluruh dunia dengan rincian tingkat kehilangan saat produksi sebesar 10%, kehilangan saat tahap pengolahan sebesar 1%, kehilangan saat pemasaran 6%, serta kehilangan saat tahap konsumsi mencapahilang

"Itu akan berdampak pada beberapa aspek bisa ekonomi, culture, kesehatan, dan lingkungan, karena hal tersebut memiliki implikasi yang luas. Dengan mengurangi food loss dan waste bisa menambah tingkat produktifitas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut

Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut

Kulonprogo
| Senin, 06 Oktober 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Detik-Detik Drone Show Liuyang Berubah Jadi Petaka

Detik-Detik Drone Show Liuyang Berubah Jadi Petaka

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement