Advertisement

Oxytocin Community Jogja Kenalkan Gentle Birth & Parenting

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 22 Mei 2018 - 20:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Oxytocin Community Jogja Kenalkan Gentle Birth & Parenting Bersama Pengisi acara dari Sanggar ASI Mimi Laksmirika (dia kiri). - Ist/OCY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Oxytocin Community Jogja menggelar 1001 Breastfeeding yang merupakan gathering pertama komunitas itu di Hotel Gaia Cosmo beberapa waktu lalu.

Salah satu anggota komunitas sekaligus host acara, Alinelaksmi, Putri Indonesia Intelgensia dan Fotogenic 2015 mengatakan, acara ini adalah acara komunitas yang juga terbuka untuk khalayak umum.

Advertisement

“Acara ini disambut antusias oleh masyarakat luar. Beberapa di antaranya meminta untuk join ke komunitas agar mendapatkan infornasi seputar gentle parenting dan menambah silatirahmi sesama ibu-ibu penganut gentle birth,” ungkap dia dalam rilisnya beberapa waktu lalu.

Pengisi acara dari Sanggar ASI Mimi Laksmirika mengatakan, okstosin merupakan hormon cinta yang akan melimpah ketika seorang wanita melahirkan dan menyusui. Hormon ini mempengaruhi lancar atau tidaknya ASI.

“Proses menyusui adalah proses natural antara ibu dan anaknya untuk bonding dan memberikan kasih sayang,” ujar dia.

Suami Mimi yang juga seorang dokter, Nandy mengatakan, dukungan suami tak bisa lepas dari produksi hormon oksitosin istri. Suami memiliki peran penting untuk mengasuh bayi yang baru lahir sehingga meringankan beban ibu yang masih dalam proses pemulihan setelah melahirkan.

“Karena jika batin seorang ibu tenang dan bahagia, hormon oksitosinnya akan mengucur deras. Begitu pula sebaliknya,” jelas dia.

Selama sharing pasangan suami istri, orang tua yg membawa bayi juga mendapatkan fasilitas pijat bayi dari bidan Erni. Erni adalah seorang doula, yaitu pendamping persalinan yang melayani seluruh ibu di komunitas ini.

Tampaknya, memeluk doula adalah tren baru bagi ibu bersalin karena lebih memilih ditemani doula daripada suami. Hal ini terjadi karena doula yang berlatar belakang medis dapat menjembatani proses intervensi medis dengan tubuh sang ibu.

Turut hadir juga bidan Yesie Aprilia dari Bidan Kita sebagai salah satu founder gentle birth. Ia menberikan pesan agar selalu rukun dan sharing informasi di dalam komunitas. Ia juga mengingatkan, tugas setelah bisa melahirkan dengan gentle birth adalah gentle parenting yaitu mendidik anak dengan penuh cinta kasih.

“Sehingga tujuan mulia gentle birth melahirkan generasi penuh cinta kasih dan bahagia tercapai,” kata dia.

Ketua acara komunitas, Wulan Soedarto dan Galuh Fittasari mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan dari berbagai pihak, sepetti foto bayi dari Joe Photography, snack dari Pitaloka dan Kiddy Bites, dukungan utama dari Wuling Motor, dan media partner yang terlibat.

“Kesuksesan acara ini memastikan ke depan akan ada gathering yang diadakan secara berkala. Dengan tema yang berbeda, seperti MPASI dan kontrol kehamilan, sesuai dengan tumbuh kembang anak yang lahir bersamaan tersebut,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement