Rayakan Ulang Tahun Ke-4, JCM Akan Gelar Jogja Fashion Rendezvous

Harianjogja.com, SLEMAN-Memperingati ulang tahun ke-4 Jogja City Mall, JCM menggelar acara Jogja Fashion Rendezvous (JFR) 2018. Pergelaran fesyen ini dihelat tiga hari berturut-turut yakni Jumat hingga Minggu (25-27/5/2018) di Atrium JCM, pukul 19.00 sampai 22.00 WIB tiap hari.

General Manager JCM Fery Gunardi mengatakan, JFR 2018 merupakan event yang ditujukan untuk pelaku, pegiat bisnis, serta penikmat fesyen di Indonesia. Ia berharap gelaran JFR 2018 ini dapat menjadi salah satu wadah para desainer berkumpul agar dapat saling bertukar ide serta mempresentasikan hasil karyanya kepada masyarakat.

“Semoga pagelaran ini dapat memberikan peluang kepada para desainer junior maupun senior untuk dapat mengembangkan dan mengenalkan hasil karyanya. Kami juga akan konsisten menyuguhkan JFR kepada masyarakat dan menjadi salah satu ikon fesyen runaway di Indonesia," katanya dalam rilis, Selasa (22/5/2018).

Fery menjelaskan, JFR merupakan pergelaran fesyen dengan panggung runway sepanjang 30 meter, tata lampu terkonsep, melibatkan 32 desainer berbagai kota, serta didukung 52 model dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Semarang yang terdiri 36 peragawati, delapan peragawan, dan delapan model anak.

Fery menyebut di acara bertema Uniquely Glam! ini akan disajikan busana-busana terbaru karya desainer-desainer kondang dari berbagai genre. Sebagai bintang tamu, akan tampil LT Pro - Denny Wirawan, desainer kenamaan asal Jakarta.

Malam pertama, Jumat (25/5/2018) akan tampil Fitriani Kuroda Silky Cotton by Milangkori (Yogya), Astrid Ediati (Klaten), MLK Batik Kids (Yogya), Malik & Malika Boutique (Yogya), D'Nasta Batik (Yogya), Akeyla Naraya (Bekasi), Liza Supriyadi (Semarang), Indria Aryanto (Cilacap), Juve-Cenik Batik (Yogya), Lusi Ekawati & Kaji Habeb (Yogya), Rika Hermalin (Semarang), dan Neni Livia (Solo).

Desainer yang tampil hari kedua, Sabtu (26/5/2018) yakni LT Pro - Denny Wirawan (Jakarta), Mimi Meira (Jogja), Sabina by Ewigek (Depok, Jawa Barat), Linda Susanti (Yogya), Calista (Temanggung), Dimas Santoesa (Semarang), Uzi Fauziah (Solo), Haryanto (Jogja), Essy Masita (Jogja), Cicik Mulyaningtyas (Jogja), Is Yanto (Jogja), Tyas Ariesanthi (Jogja), dan Eko Tjandra (Jakarta).

Sementara, jadwal malam ketiga, Minggu (27/5/2018) tampil Athan Siahaan (Jakarta), Difaz (Semarang), Sugeng Waskito (Jogja), Prasodjo by Rani (Klaten), Tari Made (Jogja), Dadang Koesdarto (Jogja), Djongko Rahardjo (Solo), dan Phillip Iswardono (Jogja).

"Melihat nama-nama desainer yang akan menampilkan karyanya, bisa dipastikan pergelaran fesyen ini akan menjadi peristiwa penting di kancah mode Indonesia," imbuhnya.

Public Relations JCM Fandi Sutanto mengatakan, JFR 2018 merupakan ajang presentasi dan promosi busana karya perancang Indonesia, sebagai salah satu tolak ukur event fashion runway di Jogja. Gelaran ini akan dikoreograferi Umbu Fikram Marapeti dan Alif Anto.

Tiap malam, akan dipilih penonton berbusana terbaik dan mendapatkan bingkisan. Sebelum acara dimulai, akan diadakan konferensi pers. Para desainer akan menjelaskan busana yang akan ditampilkan pada rekan-rekan wartawan.

Fendi menyebut JFR adalah event yang mempresentasikan event peragaan busana yang tepat dan berkonsep maju. Tidak sebagai ajang hiburan semata, lebih dari itu gelaran ini merupakan presentasi karya-karya terbaik desainer. Sebab menurutnya sasaran acara ini adalah media, pembeli potensial, pengamat fesyen, dan juga masyarakat umum.

"JFR ibarat sebuah tempat yang indah, intim dan romantis, untuk berjumpa serta menggelar karya busana anak bangsa. Kreasi mewah nan unik namun tetap berpijak pada citra tradisi Indonesia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News