Advertisement

Peneliti India Mengklaim Susu Kecoak Bisa Jadi Susu Aternatif Masa Depan

Chelin Indra Sushmita
Sabtu, 26 Mei 2018 - 08:50 WIB
Nugroho Nurcahyo
Peneliti India Mengklaim Susu Kecoak Bisa Jadi Susu Aternatif Masa Depan Ilustrasi susu kecoak (Eat Innovation)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Susu kedelai, almond, kambing, dan sapi merupakan minuman yang biasa dikonsumsi. Seiring dengan perkembangan zaman, kini muncul varian susu lain yang memicu kontroversi, yakni dari kecoak. Walau terdengar menjijikkan, sejumlah peneliti mengklaim susu kecoak yang ekstrem memiliki manfaat lebih ketimbang hewan lain. Benarkah?

Ilmuwan dari Institute of Stem Cell Biology dan Regenarative Medicine, Bengaluru, India, menyatakan bahwa kecoak memiliki struktur kristal protein susu yang baik. Kecoak, khususnya berjenis kumbang pasifik, merupakan satu-satunya jenis hewan vivipar yang memberi makan larva dengan kristal padat protein.

Advertisement

Menurut hasil penelitian yang dilakukan, kristal susu kecoak tinggi kalori dan energi tiga kali lipat lebih banyak ketimbang susu sapi. Dalam Journal of International Union of Crystalligraphy, susu kecoak tersebut mengandung protein empat kali lebih banyak dari susu sapi. Selain itu, mereka juga menemukan kandungan asam amino dalam susu tersebut.

"Kristal protein pada kecoa pasifik memiliki nutrisi lengkap yang dibutuhkan manusia. Ada protein, lemak, gula, serta asam amino spesial di dalamnya," ujar salah seorang peneliti, Leonard Chavas, seperti dilansir Oddity Central, Jumat (25/5/2018).

Nantinya, susu kecoak digadang-gadang menjadi makanan alternatif di masa depan. Namun, memerah kecoak tentu tidak bisa dilakukan. Tetapi, peneliti telah menemukan cara terbaik untuk mengonsumsi susu kecoak, yakni dibuat pil.

"Saat ini, kami sedang mencoba mengekstraksi susu kecoak. Kami akan menyulapnya menjadi pil yang mudah dikonsumsi," sambung Leonard Chavas.

Munculnya susu kecoak yang disebut sebagai super food ini bukanlah hal baru. Sekitar 12 tahun lalu sejumlah ilmuwan menemukan kristal protein susu di saluran pencernaan kecoak jenis Diplotera Puctata. Tapi, sampai saat ini ilmuwan masih melakukan penelitian untuk membuktikan manfaat dari susu kecoak. Apakah Anda tertarik untuk mencoba?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mantan Rektor UNY dan Bupati Gunungkidul Bersaing Dapatkan Dukungan Partai di Pilkada

Gunungkidul
| Jum'at, 19 April 2024, 19:12 WIB

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement