Bergaya dengan Aneka Barang Bertema Binatang

Harianjogja.com, JOGJA—Konsep unik dengan mengangkat tema binatang dan menjadikannya karakter lucu digunakan oleh Carousel Store sebagai ciri produk. Hal itu sekaligus menjadi daya tarik bagi pembeli.

Cloting line, Carousel Store hadir pada 2013. Brand yang cukup populer di kalangan anak muda Jogja ini didirikan Mira Annisa dan M. Hidayat Rifai.

“Saya dan partner [Hidayat] mulai membuka usaha pada 2013 dengan menjual animal hat [topi berkarakter binatang]. Saat itu kami mencari suplier dan mengikuti sistem dropship juga untuk dapat memulai usaha. Sejak awal kami melihat adanya peluang dari produk animal hat itu sendiri sehingga pada saat itu kami fokus berjualan produk tersebut,” kenang Mira saat ditemui Harian Jogja, belum lama ini.

Mira menceritakan dari awal usahanya itu, ia mulai mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan bisnis terlebih pada saat mengatur sistem dan pengiriman saat itu. Seiring berjalannya waktu, Mira dan Hidayat ingin mengembangkan usaha dengan memproduksi barang yang dapat digunakan setiap hari dan dipakai laki-laki maupun perempuan.

“Saat itu  saya mendapat saran dan masukan hingga akhirnya berpikiran untuk membuat produk kaus,” terang Mira.

Berangkat dari penjualan animal hat, Mira kemudian melakukan riset dalam usahanya. Mira melihat jenis karakter hewan apa yang paling diminati konsumen Carousel Store saat membeli produk animal hat.

“Saat itu dilakukan analisis hewan yang paling diminati hingga ketemu ada lima hewan yaitu panda, kucing, babi, beruang dan dinosaurus. Kelima hewan tersebut kemudian menjadi official karakter dari Carousel Store,” lanjut Mira.

Karakter-karakter hewan itu juga memiliki nama yang unik. Pemilihan nama dilakukan oleh para konsumen setia Carousel Store melalui media sosial. Mira berinisiatif mengajak para konsumen untuk terlibat dalam pemberian nama karakter sehingga memberikan kedekatan dan rasa kepemilikan terhadap brand miliknya.

“Saya tidak menyangka bahwa saat itu antusiasme Carousel Geengs atau sebutan untuk pengikut Carousel Store sangat tinggi untuk memberikan usulan nama bagi karakter official. Hingga saat ini melalui polling [jajak pendapat] konsumen nama Popo disematkan pada hewan panda, Choco pada hewan beruang, Odin pada dinosaurus, Chilo untuk kucing dan Pigko untuk hewan babi,” terang Mira belum lama ini.

Produk Makin Beragam

Pemberian nama pada karakter juga membuat karakter official lebih hidup dan antusias konsumen semakin tinggi. Bertempat di Jalan Flamboyan CTX No. 37 (kios 7), Caturtunggal, Depok, Sleman,  Carousel Store saat ini mengemas kelima karakter hewan lucu kedalam berbagai jenis produk seperti kaus, crewneck, hoodie, t-shirt, cap, backpack, slingback dan lain-lain. “Seluruh produk kami diproduksi dengan konsep simpel, fun dan bertema animal,” katanya.

Berbagai produk Carousel Store dibanderol mulai dari Rp80.000 hingga Rp220.000 per produk. Harga yang paling murah yaitu produk cap. Mira juga menjelaskan bahwa Carousel Store terus mengembangkan kualitas baik produk maupun layanan dengan membuat sitem yang terintegrasi dari produksi, distribusi dan marketing kepada konsumen.

“Kami menyediakan produk dengan kualitas yang bagus namun harganya murah dan ramah dikantong anak muda,” tutur alumnus Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.

Dalam proses produksi, Carousel Store menggandeng beberapa pengerajin yang berasal dari Kabupaten Bantul sehingga seluruh proses produksi dikerjakan di DIY. Untuk bahan baku, biasanya Carousel Store mendapat bahan baku dari Kota Bandung karena sulitnya mendapat bahan baku di Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News