Advertisement
Trauma Perceraian pada Anak-Anak Bisa Diminimalisasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Trauma perceraian paling besar biasanya dirasakan oleh anak-anak. Dampaknya hingga kelak saat mereka dewasa.
Perceraian orang tua berpotensi menimbulkan trauma pada anak-anak mereka, terutama bila dalam prosesnya ricuh.
Advertisement
"Tapi semua bergantung pada bagaimana orang tua menjelaskan mengapa ini harus terjadi, bagaimana proses perceraian berjalan apakah damai atau penuh kericuhan, dan juga bagaimana anak-anak menjalani kehidupan setelah perceraian," kata psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana Hadiwidjojo, belum lama ini.
Menurut Vera, perceraian yang berlangsung damai bisa meminimalkan kemungkinan anak mengalami trauma.
Lalu, apakah bercerainya orang tua bisa sampai membuat anak takut menikah?
"Anak yang melihat hubungan orang tua setelah perceraian masih baik-baik saja, cenderung memiliki pandangan yang tetap sehat dan objektif dalam memandang sebuah perkawinan," ujar Vera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
Advertisement
Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement