Advertisement

Punya Kain Batik? Ini Kiat Merawat agar Awet

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Minggu, 17 Juni 2018 - 17:35 WIB
Maya Herawati
Punya Kain Batik? Ini Kiat Merawat agar Awet Fahmi Hendrawan, pendiri Fatih Indonesia, dengan beberapa karyanya di Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (7/6). - Bisnis/Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Merawat kain batik apalagi batik tulis memang gampang-gampang susah. Ada trik tertentu agar tak luntur atau rusak. 

Untuk itu, Fahmi Hendrawan pendiri Fatih Indonesia, merek fesyen busana muslim pria dengan paduan motif batik, memberikan tips merawat dan memilih batik agar awet dan bisa dkenakan dalam jangka waktu yang panjang.

Advertisement

"Ada sabun pencuci khusus untuk batik, tapi akan lebih baik kalau batik jangan terlalu sering dicuci. Atau kalau pas dicuci jangan terlalu keras atau kasar kuceknya," ungkapnya belum lama ini.

Fahmi mengimbau agar Anda mencuci batik kesayangan secara terpisah, jangan dicampur dengan pakaian lain. Selain itu, jangan sering-sering dicuci menggunakan sabun.

Alternatif lainnya, Anda menggunakan jasa dry clean terdekat.

"Terus jangan kaget, biasanya kalau batik tulis pewarnanya akan keluar atau luntur, tapi enggak sampai menghilangkan warnanya. Cuma ke depannya sih enggak," lanjutnya.

Lalu, Fahmi mengatakan pada dasarnya semua batik pasti bagus karena dibuat oleh perajin yang memiliki keunikan masing-masing di setiap daerah. Namun, Anda disarankan untuk membeli batik asli dari perajin yang bisa berupa batik tulis dan batik cap.

Anda tidak disarankan untuk membeli batik printing.

"Saran saya jangan pakai batik print. Karena kalau kita pakai atau beli batik print, itu kita tidak mendukung perajin-perajin batik yang mata pencahariannya ada di situ," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cek Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Bantul Sabtu 27 April 2024

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement