Advertisement

Kebanyakan Makan Nasi? Tak Cuma Berefek Ngantuk Lho

Newswire
Selasa, 19 Juni 2018 - 14:35 WIB
Maya Herawati
Kebanyakan Makan Nasi? Tak Cuma Berefek Ngantuk Lho   Ilustrasi nasi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Biasanya jika kebanyakan makan nasi Anda akan mengantuk. Lalu jika punya kesempatan, Anda akan tidur. Padahal dampak kebanyakan makan nasi tak sesepele rasa kantuk.

Karbohidrat yang terkandung dalam nasi memang tubuh manusia butuhkan, namun ingat jangan berlebihan jika tak mau dapat "hadiah" yang tak diinginkan.

Advertisement

Satu cangkir nasi mengandung 242 kalori, 53 gram karbohidrat dan 4,39 gram protein. Nasi juga mengandung sejumlah kecil zat besi, fosfor, potassium, thiamin dan folat serta beberapa nutrisi mikronutrien lainnya.

Jumlah minimal atau total ketiadaan mikronutrien dalam asupan harian bisa menyebabkan kekurangan gizi. Oleh karenanya, jangan terlalu banyak porsi nasi dalam piring, imbangi juga dengan lauk pauk.

Ingatlah, kita juga harus mendapatkan 10-35 persen kalori harian dalam bentuk protein berkualitas lalu 20-35% lemak sehat.

Nasi mengandung kalori yang cukup rendah namun sangat tinggi karbohidrat. Jumlah asupan kalori harian dari karbohidrat yang disarankan adalah 45-65%, atau 900-1.300 kalori untuk seseorang yang mengonsumsi makanan rata-rata 2.000 kalori per hari.

Mengonsumsi terlalu banyak nasi, seperti dilansir Livestrong, dapat memengaruhi metabolisme glukosa dan produksi insulin di tubuh Anda.

Terkadang, sebagian orang mencampurkan nasi panas dengan mentega atau saus dan berfungsi memberi rasa pada nasi. Cara ini dapat meningkatkan jumlah kalori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement