Advertisement

Setelah Lebaran, Tamu Pulang, Penyakit Datang, Waspadalah

Newswire
Sabtu, 23 Juni 2018 - 15:35 WIB
Maya Herawati
Setelah Lebaran, Tamu Pulang, Penyakit Datang, Waspadalah Ilustrasi dokter - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lebaran banyak tamu, banyak makanan. Setelah Lebaran usai jangan lupa tetap menjaga kebersihan, sebab jika Anda malas karena terlalu lelah, yang giliran datang bisa jadi adalah penyakit.

Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Fahrial Syam mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang biasa datang usai Lebaran.

Advertisement

"Berbagai penyakit akibat adanya vektor yang tumbuh subur akibat lingkungan yang tidak bersih harus diantisipasi yaitu infeksi usus, demam typhoid, disentri, leptospirosis dan juga demam berdarah atau DHF," ujar Ari di Jakarta, belum lama ini.

Dia menjelaskan biasanya petugas kebersihan masih libur dan sampah pun banyak yang menumpuk. Selain itu, di rumah juga asisten rumah tangga juga masih banyak yang mudik sehingga rumah kurang dibersihkan.

Hal itu menyebabkan lebih banyak lalat pada sampah yang bertumpuk tersebut, tikus-tikus akan lebih banyak berkeliaran karena begitu banyak sampah yang menumpuk selain itu juga nyamuk akan lebih banyak.

"Binatang-binatang yang membawa bibit penyakit ini jika tidak diperhatikan dan tidak dicegah keberadaannya akan membawa dampak juga bagi kesehatan kita. Lalat jelas membawa berbagai penyakit infeksi usus baik yang hanya diare sampai yang berat seperti demam thypoid."

Awas Tikus dan Nyamuk

Selain itu, tikus yang merupakan vektor yang penting untuk terjadi penyakit demam kuning atau leptospirosis. Kemudian, nyamuk menjadi sumber penyakit jika nyamuk tersebut merupakan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DHF.

"Oleh karena itu tetap harus diperhatikan kebersihan didalam dan sekitar rumah, hindari air-air tergenang yang potensial tempat hidupnya jentik nyamuk pembawa virus maut tersebut," ujarnya.  

Ari yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menambahkan saat ini memang bukan musim penghujan, namun genangan air bersih misal dari air buangan AC atau airdari kulkas atau dispenser jelas menjadi genangan air bersih yang menjadi tempat tumbuh suburnya jentik-jentik nyamuk-nyamuk aedes aegypti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid-19 Buatannya, Ini Alasannya

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement