Advertisement

Hampir Separuh Wanita Tak Puas dengan Kehidupan Seksual Mereka

Nugroho Nurcahyo
Rabu, 27 Juni 2018 - 04:25 WIB
Nugroho Nurcahyo
Hampir Separuh Wanita Tak Puas dengan Kehidupan Seksual Mereka Ilustrasi kehidupan seksual. - Telegraph

Advertisement

Harianjogja.com, LONDON-Sebuah penelitian mengungkapkan, lebih dari empat dari sepuluh wanita mengaku tidak merasa bahagia dengan kehidupan seksual mereka bersama pasangannya.

Laporan hasil penelitian yang dilakukan Public Health England (PHE), Inggris, menunjukkan wanita di rentang usia 25 hingga 34 tahun setidaknya lebih dari separuh merasa puas di ranjang bersama pasangan dan sebanyak 49% mengeluh tidak menikmati aktivitas seksualnya.

Advertisement

Adapun wanita di rentang usia 55-64 tahun mengungkapkan tidak ketidakpuasan dalam kehidupan seksual. Tidak diketahui dengan jelas apakah ketidakpuasan mereka ini karena mereka ingin menikmati seks yang lebih baik, atau karena mereka kurang melakukan aktivitas itu, atau malah karena jarang memikirkannya. Secara total, sebanyak 29% dari wanita di kelompok usia ini mengaku kurang menikmati aktivitas seksual mereka.

Adapun secara umum di semua kelompok usia, sebanyak 42% mengaku tidak puas.

Para pejabat kesehatan di Inggris mengatakan, memiliki kehidupan seks yang baik adalah hal yang penting untuk kesehatan jiwa seseorang.

“Menikmati kehidupan seks yang memuaskan penting bagi kesejahteraan mental dan emosional wanita. Data kami menunjukkan kenikmatan seksual adalah bagian penting dari kesehatan reproduksi, sedabgjab banyak wanita melaporkan disfungsi seksual, banyak yang tidak memeriksakan ke dokter," kata konsultan publik untuk kesehatan reproduksi di PHE, Sue Mann, seperti dikutip The Telegraph, Selasa (26/6/2018).

Laporan PHE itu merupakan kesimpulan dari sebuah survei yang dilakukan terhadap 7.367 wanita berusia 16 hingga 64 tahun yang digelar pada 2017.

 

Masalah reproduksi

Laporan PHE tersebut juga menemukan fakta empiris bahwa di semua usia, hampir sepertiga wanita menderita masalah reproduksi yang parah seperti periode yang menyakitkan atau gejala menopause.

Wakil Presiden Fakultas Perawatan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Jane Dickson mengatakan, pentingnya memiliki kehidupan seksual yang sehat dan menyenangkan bukan hal yang dilebih-lebihkan. Sebab hal itu sangat berkontribusi pada kesejahteraan umum masyarakat.

Namun, kata dia, masih ada banyak stigma dan rasa malu ketika datang ke spesialis seksual dan reproduksi. "Terutama ketika kita harus berbicara tentang kenikmatan seksual wanita. Masyarakat masih menomorsekiankan kesenangan seksual wanita,” kata dia.

Perempuan itu melanjutkan, wanita dengan kehidupan seks yang buruk harus memiliki akses mendapatkan bantuan dari seorang spesialis yang bisa memberikan solusi buatnya.

“Jika wanita kurang menikmati kehidupan seksualnya, mereka harus tahu dapat berbicara dengan spesialis dan mendapatkan dukungan dari layanan psikoseksual di klinik kesehatan seksual dan reproduksi. Di sini, kami dilatih untuk memberikan perawatan yang tidak menghakimi, mendorong perempuan membuka diri dan mau mendiskusikan masalah ini.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : The Telegraph

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement