Advertisement
Siapa Sangka, Apel Baik untuk Otak, Pisang Melindungi Jantung
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sudah banyak yang tahu, buah-buahan baik bagi tubuh, memberi nutrisi yang cukup. Di balik itu, buah-buahan yang biasa kita temui juga melindungi organ tubuh yang penting.
Berikut terdapat lima buah biasa yang memiliki manfaat kesehatan luar biasa, seperti dilansir Medical Daily.
Advertisement
Apel untuk Otak
Medical News Today mencatat apel sebagai makanan yang paling menyehatkan di dunia. Sekalipun kebenarannya hingga kini masih diperdebatkan, namun banyak alasan yang membuat hal ini harus diakui.
Salah satu kebenaran yang tidak terbantahkan ialah manfaat apel dalam perkembangan otak yang sehat. Menurut studi dari Universitas Quebec, zat antioksidan dalam kulit apel atau yang disebut quercetin dapat mengurangi kematian sel karena inflamasi neuron dan oksidasi. Hal ini menunjukkan manfaat apel untuk kesehatan neurologi secara keseluruhan.
Dalam studinya, pihak dari Universitas Cornell memperlihatkan bagaimana apel dapat membantu melindungi sel-sel neuron melawan tekanan oksidatif, yang menyebabkan neurotoxicity. Hal ini membantu mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit yang berhubungan dengan perkembangan otak seperti demensia dan alzheimer.
Pisang untuk Jantung
Kandungan serat, potasium, vitamin C dan B6 dalam pisang bekerjasama membantu menjaga jantung Anda tetap dalam kondisi baik.
Menurut, associate clinical professor of medicine dari Vanderbilt Medical School, Mark Houston, meningkatkan asupan potasium dan mengurangi sodium merupakan diet penting yang dapat meningkatkan kesehatan anda.
Sebuah studi menemukan, individu yang mengonsumsi jumlah potasium lebih banyak, sekitar 49 persen lebih kecil berisiko meninggal akibat penyakit jantung ishemic dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.
Anggur Pembakar Lemak
Buah anggur bagus untuk membakar lemak karena memiliki kandungan resveratrol. Senyawa ini ditemukan pada anggur unggu dan merah. Resveratrol diketahui dapat menghindari kerusakan sistem peredaran darah, mengurangi kolesterol jahat dan gumpalan darah.
Sebuah studi dari Universitas Georgia menemukan resveratrol juga memiliki efek pada lemak tubuh. Menurut studi ini, resveratrol dapat membantu mengurangi kemampuan sel menyimpan lemak sekitar 130 persen. Senyawa ini juga dapat menyebabkan sel-sel lemak hancur 246 persen lebih tinggi dari normal.
Jeruk Kurangi Kerutan
Merupakan pengetahuan yang umum, jika buah jeruk merupakan sumber penting vitamin C. Namun ternyata, buah ini juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesehatan tubuh keseluruhan dan penampilan kulit anda.
Kandungan vitamin C dalam jeruk dapat membantu mengembalikan kulit yang rusak karena matahari dan polusi, mengurangi kerutan dan membantu memperbaiki tekstur kulit.
Hal ini karena vitamin C memainkan peran dalam formasi kolagen, komponen dalam kulit. Vitamin C dalam jeruk juga membantu memperbaiki absorpsi vitamin E dan zat besi dalam tubuh yang dapat mencerahkan kulit.
Pir Menghalau Kanker
Buah pir memiliki kandungan serat yang lebih banyak dibanding buah lain. Serat ini membantu makanan lebih cepat dicerna dalam sistem pencernaan. Serat juga dapat menghilangkan kanker, yang menyebabkan struktur kimia dalam usus mengurangi risiko perkembangan kanker usus.
Di samping itu, seperti dilansir Food for Breast Cancer, pir juga memiliki kandungan flavonoid phloretin. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan melanoma, leukimia, kanker hati, usus. Sebuah studi juga menemukan, konsumsi pir berhubungan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement