Advertisement
Bikin Kesel, Kaus dengan Tempelan Kemeja Dibanderol Rp18 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dunia fesyen Barat memang aneh-aneh. Desain unik dan kadang tidak fungsional kerap diluncurkan oleh rumah mode terkenal. Kali ini sebuah produk dengan desain aneh datang dari merek terkenal Balenciaga.
Produk ini menuai kontroversi di kalangan warganet. Balencia menamai produknya T-shirt shirt, kaos berlengan pendek ini nampak seperti baju kembar siam karena ditempel dengan kemaja berlengan panjang di depannya.
Advertisement
Desain baju ini membingunkan warganet. Karena desainnya yang aneh, Balenciaga menerima banyak ejekan, mulai dari dianggap sebagai kaos ganda, lelucon, palsu, hingga WTF di media sosial.
Seperti dikutip News.com.au akun Twitter @M_S_Mish menyebut siapa pun yang membeli baju ini adalah orang bodoh.
Balenciaga memang kerap bikin desain aneh. Pada awal tahun, mereka mengeluarkan rancangan kemeja plastik berwarna hijau neon seharga Rp13 juta yang nampak tak beda jauh dengan jas hujan plastik biasa.
Pada April Balenciaga diduga meniru rancangan tote bag dari Ikea. "Kami sangat tersanjung bahwa tote bag Balenciaga menyerupai tas biru Ikea yang ikonik seharga 99 sen [hampir US$1]. Tidak ada yang mengalahkan keserbagunaan tas besar biru besar!" ujar salah satu warganet. Jika Anda berniat memiliki T-shirt shirt ini, Balenciaga telah menjualnya secara resmi melalui pesanan preorder di balenciaga.com dengan harga US$1.290 atau sekitar Rp18 juta lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement