Advertisement

Bergaya dengan Tas Kulit ala Vintage

Maya Arina Pramudita
Jum'at, 20 Juli 2018 - 15:35 WIB
Maya Herawati
Bergaya dengan Tas Kulit ala Vintage Foto-foto: ist - Kenes Leather

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kenes Leather didirikan oleh Bangun Bagus Feriyanto, 29, pada akhir 2011. Berbekal pengalamannya sebagai pramuniaga di salah satu toko sepatu ternama di Jogja, ia mendirikan usaha ini.

“Saat menjadi SPB [sales promotion boy/pramuniaga] saya banyak belajar bagaimana menjual barang dan menarik customer untuk membeli sebuah barang. Sambil bekerja di toko, saya mencoba peruntungan untuk berjualan baju batik secara online melalui Facebook,” ujarnya.

Advertisement

Kala itu, Feri mendapatkan respons yang bagus dari customer. Selama beberapa bulan, setiap minggu Feri harus bolak balik ke Solo untuk mendapatkan barang dagangan. Tak terasa kelelahan dan kebosanan menghampiri dirinya yang saat itu juga masih bekerja sebagai SPB.

“Waktu itu saat saya merasa lelah dan bosan, salah satu teman saya memberikan masukan kepada saya untuk berjualan tas kulit. Dengan banyaknya perajin di Jogja pasti saya bisa lebih mudah untuk melakukan usaha,” ujar Feri.

Memperoleh masukan dari rekannya membuat Feri membaca peluang usaha yang lebih baik. Feri menganggap bahwa bahan kulit seringkali dikenal sebagai produk mahal dan sulit dijangkau padahal bahan kulit memiliki kualitas keawetan yang bagus dan sudah teruji. Dengan kehadiran Kenes Leather, Feri menjual produk tas kulit vintage dengan harga terjangkau dan berkualitas.

“Tas kulit itu mayoritas modelnya tidak termakan jaman dan tahan lama. Sampai kapanpun pasti bisa laku untuk dijual bahkan tas secondpun masih bisa dijual,” ujarnya.

Bermodalkan semangat dan keyakinan, Feri mengikuti pameran dibantu satu karyawan. Saat itu pameran perdananya sukses dan mendapat respon yang baik hingga ia memutuskan menjual produk secara online. “Alhamdulilah di pasar online produk saya mendapat respon yang baik bahkan lebih besar dari offline. Akhirnya saya memutuskan untuk resign [mundur] dari pekerjaan saya sebagai SPB dan fokus untuk mengembangkan produk saya,” katanya belum lama ini.

Saat ini Kenes Leather memproduksi gantungan kunci motor atau mobil, dompet lelaki dan perempuan, clutch, handbag, ransel, sling bag dan berbagai jenis tas yang menggunakan bahan kulit asli. Produk-produk tersebut bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp50.000-Rp2.500.000. Feri menjelaskan bahwa produknya mengunakan bahan baku kulit sapi asli jenis nabati yaitu kulit mentah dan kulit pull up.

Menengah ke Atas

“Kami gunakan kulit sapi nabati yang mana kulit nabati terkesan kaku karena kulit tebal dan jenis ini sangat cocok untuk tas-tas model vintage,” ujarnya.

Ia menjelaskan jenis kulit ini memang jenis kulit natural dan kulit jenis ini termasuk yang paling murah, kemudian kulit pullup jenis kulit ini tebal, lentur dan lembut tapi untuk harga bisa tiga kali dari jenis kulit nabati. Peminatnya pun tergolong dari kelas menengah ke atas.

“Bahan kulit ini sangat cocok untuk produk tas dan dompet dengan kualitas premium atau super dan jenis kulit ini peminatnya sangat banyak,” katanya.

Dengan harga mulai dari Rp50.000, Feri menjelaskan bahwa ia memiliki target pasar mulai dari semua kalangan karena dengan bahan kulit dan harga yang terjangkau.Selama ini Kenes Leather memperoleh bahan baku berupa kulit dengan mudah di Jogja. Namun terkadang untuk dapat melengkapi jenis kulit yang digunakan, Kenes Leather membeli beberapa material kulit dari Magetan yang dapat dibeli secara lembaran.

Saat ini Feri sudah mengembangkan usaha hingga memiliki 13. Pelanggan dapat membeli produk

Customer dapat melakuan pembelian melalui jaringan online maupun offline yang terdapat di Perumahan Graha Nirmala Blok G15, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ribuan Calon Jemaah Haji Sleman Mulai Ikut Manasik

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Cak Imin Tetapkan Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB

News
| Sabtu, 20 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement