Advertisement

Picu Kanker, Obat Tekanan Darah Tinggi Ini Ditarik di Eropa dan Amerika Serikat

newswire
Senin, 06 Agustus 2018 - 19:35 WIB
Maya Herawati
Picu Kanker, Obat Tekanan Darah Tinggi Ini Ditarik di Eropa dan Amerika Serikat Ilustrasi obat - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SHANGHAI—Obat tekanan darah tinggi adal China banyak ditarik dari peredaran karena kontaminasi zat yang memicu kanker. Penarikan dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat.

Badan Obat-Obatan Eropa (EMA) pertama kali mengeluarkan peringatan pada 5 Juli atas pasokan bahan aktif valsartan yang diproduksi oleh Zhejiang Huahai Pharmaceutical Company, yang berbasis di China timur dan terdaftar di bursa saham Shanghai.

Advertisement

Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration /FDA) Amerika Serikat pemberitahuan serupa sekitar sepekan kemudian.

EMA dan FDA memperingatkan keberadaan N-nitrosodimethylamine (NDMA), yang diyakini berpotensi menyebabkan kanker jika digunakan dalam jangka panjang.

Dalam serangkaian pernyataan selama sepekan terakhir, Huahai mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya memutuskan untuk menangguhkan pasokan dan memulai penarikan.

Valsartan adalah obat generik yang terutama digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan gagal jantung kongestif. EMA mengatakan “tidak ada risiko dalam jangka pendek dan pasien yang mengonsumsi valsartan disarankan untuk tidak menghentikan perawatan mereka” kecuali dianjurkan dokter.

Beberapa perusahaan AS secara sukarela mulai menarik produk yang mengandung valsartan produksi Huahai setelah pernyataan FDA. FDA mengatakan tidak semua produk yang mengandung valsartan ditarik di Amerika Serikat.

“Keberadaan NDMA tidak terduga dan dianggap terkait dengan perubahan dalam cara zat aktif itu diproduksi,” katanya seperti dilansir AFP.  FDA dan EMA sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement