Advertisement

Sudah Pulang Masih Mengurus Email Pekerjaan, Ini Risikonya bagi Kesehatan

newswire
Kamis, 16 Agustus 2018 - 20:35 WIB
Maya Herawati
Sudah Pulang Masih Mengurus Email Pekerjaan, Ini Risikonya bagi Kesehatan Ilustrasi ponsel pintar - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, VIRGINIA—Pulang kerja masih ribet, mengurus ini itu soal kantor. Mengecek email, membalas, mengirim, mengonfirmasi. Ada risiko kesehatan mengincar Anda berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Virginia Tech.

Karyawan di universitas ini  diteliti  dan ternyata mereka memiliki tingkat kecemasan yang bisa membahayakan kesehatan. Gara-garanya, mereka masih suka mengecek email terkait pekerjaan meski sudah lewat jam kantor. Begitu juga mereka punya kebiasaan mengecek email  ketika bangun di pagi hari.

Advertisement

"Tuntutan kerja dan kehidupan non-kerja yang bersaing menghadirkan dilema bagi karyawan, yang memicu perasaan cemas dan membahayakan pekerjaan serta kehidupan pribadi," kata rekan penulis William Becker, profesor manajemen di Pamplin College of Business, seperti dilansir Dailymail.

Dianggap Tak Pernah Istirahat

Temuan ini menambah semakin banyaknya bukti bahwa batasan kerja fleksibel sering berubah menjadi kerja tanpa batas, yaitu atasan menganggap staf tidak akan pernah istirahat.

Kekhawatiran itu muncul dari jutaan karyawan yang membaca email sebelum mereka pergi tidur  dan hal yang dilakukan pertama kali saatmereka bangun tidur.

Studi Becker menemukan kebiasaan itu menimbulkan ketegangan dan kecemasan, bagi karyawan, pasangannya, atau anak-anak mereka.

Ini adalah makalah pertama yang mengidentifikasi fenomena yang memiliki implikasi bagi pekerja kantor di seluruh dunia. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan tekanan dari bertambahnya tuntutan pekerjaan  menyebabkan ketegangan dan konflik dalam hubungan keluarga.

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa mengecek email kerja di rumah atau menerima telepon dari bos saat  akhir pekan dapat merusak kesehatan.

Penelitian lain terhadap 57.000 orang menemukan bahwa lebih dari separuh orang bekerja di luar jam normal mereka.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang bekerja di malam hari dan akhir pekan lebih cenderung mengeluhkan insomnia, sakit kepala, kelelahan, kecemasan dan masalah perut. Masalah otot dan masalah kardiovaskular juga terkait dengan bekerja di luar jam normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Natal, Polres Bantul Siapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas

Bantul
| Rabu, 25 Desember 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Selain Hasto Kristiyanto, KPK Cegah Yasonna Laoly ke Luar Negeri

News
| Kamis, 26 Desember 2024, 00:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement