Advertisement

Luka Kulit Harusnya Diplester atau Tidak?

newswire
Jum'at, 07 September 2018 - 19:35 WIB
Maya Herawati
Luka Kulit Harusnya Diplester atau Tidak? Plester - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Luka pada kulit akibat teriris, jatuh atau tergores sebaiknya dibiarkan terbuka atau dipleseter?

Apa saja mitos dan fakta seputar merawat luka? Simak cara merawat luka yang benar dari dokter spesialis luka bersertifikasi pertama dan satu-satunya di Indonesia, Adisaputra Ramadhinara seperti dilansir Antara berikut ini:

Advertisement

Perih tanda obat pembersih luka efektif

Ketika memakai obat pembersih luka, ada sensasi perih yang dirasakan oleh kulit. Menurut Adi, perih bukan indikator tunggal obat pembersih luka bekerja secara optimal.

Beberapa obat atau cairan pembersih luka memang punya bahan aktif yang secara alami sifatnya mengiritasi kulit sehingga timbul rasa perih.

Namun ada zat lain yang bisa efektif mengatasi infeksi pada luka tanpa menimbulkan rasa perih, yakni zat antiseptik Polyhexamethylene Biguanide alias PHMB yang biasa digunakan oleh petugas medis.

Biarkan luka mengering tanpa plester

Ada orang yang menganggap luka sebaiknya tidak ditutupi plester, melainkan dibiarkan terbuka dan sembuh seiring berjalannya waktu. Ternyata ini hanya mitos. Adi menjelaskan, sudah ada penelitian pada 1962 yang membuktikan bahwa luka yang ditutup dan berada dalam keadaan lembab justru lebih cepat sembuh.

“Ketika luka dibiarkan terbuka, bakteri bebas masuk. Luka ditutup agar lembab dan mencegah bakteri ganggu proses penyembuhan luka,” ujar Adi di Jakarta belum lama ini.

Plester tak usah diganti

Plester penutup luka sebaiknya diganti secara rutin, misalnya setiap kali kebasahan setelah terkena air ketika mandi. Setelah dibuka, jangan lupa bersihkan lagi luka dengan obat pembersih sebelum ditutup lagi dengan plester baru. Agar tidak sakit saat dilepas, basahi dulu bagian sekitar plester agar mudah dicopot.

Kasa lebih steril?

Serat-serat kasa yang besar sebenarnya mudah dimasuki oleh bakteri. Berdasarkan penelitian, bakteri bisa menembus hingga 64 lapis kasa. Bila ingin melindungi luka, lebih baik pakai penutup lain seperti plester.

Bernanah tanda luka segera sembuh?

Nanah adalah hasil proses infeksi dan radang, bukti ada bakteri yang ada di luka. Yang harus dilakukan adalah membersihkan nanah yang bisa menghambat penyembuhan luka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement