Advertisement

Zap Clinic Jogja Resmi Dibuka

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 15 September 2018 - 20:17 WIB
Nina Atmasari
Zap Clinic Jogja Resmi Dibuka Seorang pelanggan menikmati layanan yang ditawarkan Zap Clinik Jogja, di Kotabaru, Gondokusuman, Sabtu (15/9/2018). - Harian Jogja/Abdul Hamied Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Bisnis klinik kecantikan di Jogja terus berkembang bahkan masih menjadi potensi pasar yang menjanjikan. Peluang itu pun ditangkap Zap Clinic untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

"Ini mengingat Jogja sampai saat ini dan ke depan masih menjadi pangsa pasar yang potensial untuk bisnis klinik kecantikan. Bahkan nantinya Cabang Jogja akan kami jadikan Zap Primere," kata CEO Zap Clinic Fadli Sahab saat grand opening Zap Clinic Jogja, Sabtu, (15/9) di Kotabaru, Gondokusuman.

Advertisement

Klinik Zap di Jogja, katanya, sebenarnya sudah beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Dikarenakan pindah kantor, pihaknya juga melakukan sejumlah peningkatan layanan dengan peralatan canggih yang ditangani oleh tenaga profesional.

"Kalau sebelumnya kami hanya menyediakan lima bed, saat ini disediakan 11 bed. Konsekuensinya, kami juga menambah jumlah dokter spesialis dan tenaga medis untuk memberikan pelayanan lebih cepat dan nyaman," kata Fadli.

Zap awalnya hanya berbisnis salon kecantikan namun sejak 2011 Zap bertransformasi menjadi klinik kecantikan. Menurut Fadli, Jogja merupakan pasar yang potensial dalam bisnis kecantikan.

Dibandingkan dengan kota-kota lainnya, katanya, perkembangan Jogja cukup bagus. Hingga kini, Zap memiliki 37 cabang di 11 kota di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah layanan di sejumlah mal.

"Ternyata daya beli untuk perawatan kecantikan di Jogja cukup tinggi. Kami tidak menjual krim tetapi lebih fokus pada perawatan tubuh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Antisipasi Kemarau, Pemkab Sleman Siapkan Pompanisasi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement