Advertisement

Volume Urine Bisa Jadi Penanda Hipertensi

newswire
Rabu, 03 Oktober 2018 - 20:35 WIB
Maya Herawati
Volume Urine Bisa Jadi Penanda Hipertensi   Ilustrasi tensi meter - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Gejala hipertensi bisa diukur dari berkurangnya volume urine atau air kencing Anda.

Seperti yang dialami lebih dari seperempat orang dewasa di Inggris, mereka tidak menyadari sedang terkena hipertensi, menurut National Health Services (NHS).

Advertisement

Bila seseorang mengalami tekanan darah yang sangat tinggi (hipertensi maligna), munculah gejala berkurangnya urine (kurang dari 400ml selama 24 jam), sebagaimana dikutip Express, belum lama ini.

Namun, berkurangnya urine juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit ginjal atau dehidrasi. Untuk kepastiannya, silakan Anda memeriksakan diri ke dokter.

Selain urine yang berkurang, hipertensi maligna memunculkan gejala lain, di antaranya sakit kepala yang hebat, penglihatan bermasalah, nyeri dada, mimisan, terdapat darah dalam urine, juga mual dan muntah

Kembali ke tekanan darah, menurut NHS, tekanan darah normal itu antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Kemudian, tekanan darah tinggi adalah 140/90mmHg atau lebih. Sedangkan, hipertensi maligna di atas 180/120 mmHg.

Saat pemeriksaan tekanan darah, Healthline menyarankan agar pengukuran tekanan darah setelah pembacaan pertama itu menunggu beberapa menit sebelum pengukuran tekanan darah berikutnya.

Namun bila tekanan pembacaan tekanan darah tinggi masih tetap tinggi, segera hubungi layanan darurat.

Hipertensi maligna berkembang cepat dan sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik. Sebagai contoh, jika Anda minum obat untuk tekanan darah tinggi tetapi kehilangan dosis, Anda bisa berisiko mengalami krisis hipertensi.

Hipertensi maligna berbahaya karena dapat menyebabkan cairan di paru-paru, pembengkakan atau perdarahan otak, dan strok.

Oleh karena itu, NHS menyarankan agar orang dewasa memeriksakan tekanan darah tinggi secara teratur karena hipertensi jarang memiliki gejala yang terlihat.

"Semua orang dewasa di atas 40 tahun disarankan untuk memeriksakan tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun. Lakukan dengan mudah dan hal itu dapat menyelamatkan hidupmu," kata NHS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement