Advertisement

Manula Lebih Rentan Alergi Debu

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Selasa, 23 Oktober 2018 - 10:35 WIB
Maya Herawati
Manula Lebih Rentan Alergi Debu Ilustrasi bersih-bersih rumah - ist/everydayhealth

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Penyebab alergi karena debu bisa memberi berdampak pada orang tua.

Alergi adalah salah satu penyebab penyakit yang cukup berbahaya bagi orang tua. Apalagi seiring bertambahnya usia, sistem imun semakin melemah dan membuat berbagai macam gejala penyakit termasuk masalah pernapasan seperti bronkitis dan penyakit jantung.

Advertisement

Berikut beberapa tips menjaga orang tua dari pemicu alergi.

1. Menciptakan Suasana Baru

Alergi umum dialami anak kecil dan orang dewasa dibandingkan orangtua karena sistem imun mereka melemah seiring bertambah usia. Alhasil tidak cepat merespon alergi. Imun pada usia tua juga berarti meningkatnya respon terhadap penyakit and penyakit komplikasi sebagai hasil dari alergi terhadap debu.

Kondisi ini sering terjadi pada orang tua yang yang ketika menua mereka membutuhkan suasana dan iklim baru, kualitas udara yang berbeda karena dapat memicu penyakit seperti bronkitis dan bahkan meningkatkan resiko stroke.

Menurut American Association of Retired Persons (AARP), warga negara diatas 45 tahun san sejarah yang panjang dengan sakit demam bisa berisiko 87% terserang stroke. Ini sesuai dengan fakta bahwa reaksi atas alergi memicu pembengkakan dan berisiko stroke.

Biasanya alergi memang tak didiagnosa saat usia tua karena mereka fokus pada penyakit berat. Biasanya, seperti batuk dan hidung tersumbat dapat disalahartikan sebagai gejala lain seperti serangan jantung dan episema, kondisi dimana paru-paru mengakibatkan kesulitan bernafas.

2. Komplikasi Dengan Kondisi Saat Ini

Alergi debu bisa memicu gejala batuk dan pernafasan yang terhambat. Kondisi ini juga memiliki konsekuensi bagi orang tua dengan masalah kardiovaskular atau pernapasan.

Meskipun begitu alergi yang berulang membutuhkan pula indikasi pengobatan medis lain seperti tekanan darah tinggi dan sakit kepala.

Bagaimana cara mengatasi resiko ini?

Ini adalah beberapa tips yang membantu Anda mengawasi kesehatan dan memberikan jaminan lingkungan yang sehat bagi mereka.

1. Atur Diet

Makanan yang tepat seperti apel, jahe, kacang almond, dan sayuran hijau bisa mengatasi pembengkakan dan gejala alergi. Menggunakan vitamin C juga bisa membantu anti pembengkakan.

2. Perhatikan Gejala yang Ditunjukkan

Jika orang tua anda mengalami gejala yang selalu sama seperti batuk, flu, dan tersumbatnya pernafasan segera bawa mereka ke dokter. Alergi bisa memberikan banyak efek sehingga penting untuk diatasi dengan serius.

3. Higienis

Doronglah orangtua anda untuk mandi setelah mereka menghabiskan waktu di luar. Hal ini bisa membantu mereka terbebas dari pemicu alergi yang menempel di rambut dan kulit.

4. Rumah Harus Tetap Bersih

Guna menurunkan rumah tetap bersih maka rumah perlu dibersihkan secara teratur. Jauhkan isi rumah anda dari barang-barang yang menyimpan banyak penyebab alergi. Bersihkan dapur dan kamar mandi dari jamur. Serta gantilah bantal dengan bantal yang tidak menyimpan debu dan resisten terhadap jamur.

5. Gunakan AC

Mengatasi alergi bisa dengan menutup jendela dan menggantinya dengan pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Secara rutin AC juga harus diperbaiki agar menghasikan performa yang lebih baik.

6. Gunakan Penyaring Udara

Membeli penyaring udara bisa membantu menyaring pemicu alergi seperti debu dan jamur yang mana bisa meningkatkan kesehatan orang tua. Carilah penyaring udara dengan filter yang bisa menangkap partikel yang berpotensi merusak kesehatan tubuh. Ada pun daya saring sampai 99,95% setara dengan 0,1 micro.

Demikian cara mengenal dan mengatasi alergi kepada orangtua. Jangan lupa kesehatan adalah nomor satu bagi semua usia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia/ChannelNewsAsia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement