Advertisement

Mari Selektif Memilih Mainan untuk anak

Dewi Andriani
Selasa, 04 Desember 2018 - 10:35 WIB
Maya Herawati
Mari Selektif Memilih Mainan untuk anak

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Perkembangan mainan dari tahun ke tahun selalu mengikuti perkembangan zaman. 

Dari mainan tradisonal hingga mainan berbasis teknologi  seperti mainan Virtual Reality.  Apalagi pada era modern saat ini, sebagian besar anak-anak telah menggunakan gadget sebagai mainannya.

Advertisement

Johan S.Tandanu Sekretaris Jenderal  Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI) mengatakan untuk menunjang proses belajar pada anak, orang tua harus dapat benar-benar memperhatikan mainan kepada anak, jangan biarkan anak terlalu lama terpapar gadget.

Mainan edukatif berbentuk fisik menurutnya masih sangat diperlukan untuk merangsang anak belajar bentuk secara nyata dan merasakannya dalam genggaman. Selain itu, sambungnya, mainan edukasi berbentuk fisik juga akan membantu anak untuk melatih motorik dan membatunya untuk mudah berkonsentrasi dan memecahkan masalah.

Johan mengatakan, dalam memilih mainan untuk anak, unsur keamanan dan kesehatan juga menjadi sangat penting. Karena itu, sambungnya, perlu bagi orang tua untuk memperhatikan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam memilih mainan.

Memilih mainan sesuai standar ini dinilai penting karena terdapat risiko pada mainan yang kerap tidak disadari oleh masyarakat umum. Risiko yang dapat ditimbulkan dari mainan yang tidak sesuai standar, di antaranya bahaya pendengaran, tersedak, terjerat, tergores, terjatuh, terjepit, tersetrum, hingga bahaya unsur kimia.

“Sebagai orang tua  yang smart, mari kita pilih mainan edukasi yang memiliki SNI Mainan untuk keselamatan anak kita dalam bermain,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement