Advertisement
Diet Mediterania Sedang Ngetren, Ini Manfaatnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setelah diet ketogenik populer, kini ada macam diet lain yang meroket popularitasnya. Menurut US News and World Report, justru diet Mediterania semakin populer dan menempati posisi teratas.
Panel yang terdiri dari ahli kesehatan memeriksa dan memberikan peringkat terhadap 41 rencana pola makan yang populer, menyimpulkan bahwa diet Mediterania paling bermanfaat secara universal untuk kesehatan dalam jangka panjang. Urutan dalam daftar, US News menyebut diet DASH sebagai urutan kedua paling sehat, dengan Weight Watchers di urutan keempat, vegetarian menempati urutan 11, vegan di urutan ke-29, Paleo di urutan ke-33, dan WHOLE30 serta keto pada urutan ke-38.
Advertisement
Dikutip dari Well and Good, belum lama ini, apa yang membuat diet Mediterania paling banyak diminati oleh para dokter dan ahli nutrisi? Ahli gizi terdaftar Lauren Slayton, MS, RD, menunjuk pada fakta bahwa diet tersebut menekankan untuk mengonsumsi makanan dengan tinggi omega-3 dan lemak sehat, seperti ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, buah-buahan, dan sayuran. “Minyak zaitun memiliki manfaat luar biasa bagi jantung,” katanya.
Slayton menambahkan bahwa diet ini mudah ditiru bagi orang untuk mematuhinya; tidak seperti sebagian besar rencana populer lainnya (anggur merah jelas terdapat dalam menu Mediterania). Beberapa manfaat lain dari diet Mediteraina yang mungkin tidak Anda ketahui:
Bagus untuk usus Anda
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki populasi bakteri baik yang lebih tinggi di microbiome mereka, dibandingkan dengan mereka yang makan diet Barat tradisional. Para peneliti mencatat peningkatan makan makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan meningkatkan bakteri baik sebesar 7%.
Memperlambat proses penuaan
Berkat semua makanan anti-inflamasi seperti minyak zaitun, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan, diet Mediterania melindungi tubuh terhadap stres dan peradangan oksidatif — keduanya merupakan kunci untuk memperlambat proses penuaan. Dan itu kabar baik bagi seluruh tubuh Anda — terutama otak Anda.
Untuk perempuan pasca-menopause
Diet Mediterania bahkan telah dikaitkan dengan dampak positif massa otot dalam kesehatan tulang pada perempuan pasca-menopause. Sekali lagi, alasan utamanya adalah meningkatnya asupan makanan nabati dan penurunan konsumsi daging yang merupakan inti dari rencana pola makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement