Punya Pacar Posesif? Ini Cara Menghadapinya

http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/27/punya-pacar-posesif-ini-cara-menghadapinya-420404/couple-with-cellular-phones-in-condominium" rel="attachment wp-att-420405">http://images.harianjogja.com/2013/06/hubungan-posesif.jpg" alt="" />

JAKARTA-Menjalin sebuah hubungan dengan pasangan memang harus siap dengan semua risikonya yang ada, salah satunya memiliki pacar posesif.

Ketika memliki pasangan yang suka mengekang atau mudah cemburu kadang memang melelahkan. Namun Anda bisa coba menghadapinya dengan beberapa tips berikut ini.

1. Yakinkan perasaannya

Sifat posesif biasanya dipicu oleh rasa tidak aman (insecurity) yang bisa dipicu oleh banyak hal. Kemungkinannya, bisa jadi dia terlalu sayang pada Anda atau di matanya, Anda pacar sempurna hingga dia takut sekali kehilangan Anda. Bisa juga dia trauma karena di hubungan terdahulu pernah dikhianati. Di sinilah saat Anda harus berbicara serius dengannya dan yakinkan dia bahwa Anda memang sungguh-sungguh padanya dan tidak berniat untuk menyakitinya.

2. Buat batasan

Jangan karena rasa sayang, takut, atau malas bertengkar, Anda kemudian jadi super penurut dengannya. Anda pun akhirnya terpaksa berbagi password Facebook, Twitter, e-mail, pin ATM, dan membiarkannya mengecek handphone Anda. Tapi sebaiknya beri batasan padanya, karena setiap orang butuh ruang pribadi. Bisa menjadi diri sendiri dan punya waktu untuk diri sendiri adalah ciri hubungan yang sehat.

3. Kenalkan dia dengan teman-teman Anda

Entah itu teman kantor atau teman main, yang pasti kenalkan dia dengan teman-teman akrab Anda, baik yang laki-laki maupun perempuan. Mungkin dia tidak akan ikutan hang out, tapi dengan mengenal lingkungan Anda, dia bisa merasa lebih aman. Tunjukkan juga kalau Anda memang mempunyai pergaulan yang luas bahkan dengan lawan jenis, tapi tidak berarti itu membuat Anda mudah beralih ke lain hati atau sibuk flirting sana-sini.

4. Habiskan waktu berkualitas dengannya

Cara  lain untuk membuatnya lebih rileks adalah dengan menghabiskan waktu bersama. Kalian bisa liburan atau sekadar masak bareng, keliling kota, olahraga bersama, dan berbagai macam kegiatan menyenangkan lainnya. Siapa tahu dengan menghabiskan waktu berkualitas dengannya juga bisa memupuk rasa percaya pada Anda sehingga dia tidak perlu merasa tidak aman lagi.

5. Tahu kapan harus bertindak

Ketika segala cara sudah dilakukan, tapi si dia tidak mau berubah juga, maka Anda harus tahu kapan sebaiknya bertindak. Jika Anda lelah memiliki pacar posesif, maka Anda harus bisa bertindak tegas, setidaknya pada diri sendiri. Siapapun berhak mendapatkan hubungan asmara yang nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News