Advertisement
Pilih Material untuk Dinding Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sebelum menentukan material apa yang sebaiknya dipakai untuk membuat dinding rumah, sebaiknya kenali lebih dalam bagaimana fungsi dan karakteristiknya. Berikut tulisan wartawan Harian Jogja Rina Wijayanti.
Terdapat berbagai macam material bangunan yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan dinding rumah. Batu bata, batako, bata ringan. Sebelum menentukan material apa yang akan Anda pilih, ada baiknya Anda mengenali lebih dalam tentang karakteristik material tersebut.
Advertisement
Pengajar Desain Interior, Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, Martino D Nugroho menjelaskan, penting mengenali karakteristik masing-masing material dinding.
Selain akan mencitrakan fungsi dari ruangan yang akan dibangun, mengenali karakteristik material dinding juga akan mempermudah melakukan perawatan.
“Rumah itu sifatnya sangat personal, untuk memilih material dinding juga banyak pertimbangannya, misalnya untuk ruangan apa, dihuni oleh anak-anak atau orangtua sampai bagaimana kerumitan treatmennya,” kata Martino kepada Harian Jogja belum lama ini.
Martino mencontohkan, material dinding dari bahan ekspos akan lebih cocok untuk membuat dinding ruang tamu maupun ruang keluarga. Sementara untuk kamar tidur dinilainya lebih baik dibuat tembok polos.
“Material ekspos memiliki karakter bertekstur, menampilkan nuansa alam, tapi membutuhkan treatmen yang berbeda dengan tembok polos,” tandasnya.
Keawetan dinding rumah tidak saja berhenti pada pengenalan materialnya saja. Martino menambahkan, perlunya memperhatikan aspek pendukung seperti bagaiamana memilih pelapis yang sesuai. “Keawetan dinding juga tergantung pada bagaimana memilih cat, dan acian yang digunakan,” katanya.
Di samping mengenali fungsi dan kegunaannya, efisiensi harga juga menjadi pertimbangan penting. Muhammad Irfan, 37, warga Wirobrajan, Jogja, mengaku lebih memilih menggunakan bata merah sebagai material dinding rumahnya.
Irfan memilih batu merah dengan alasan lebih kuat. Dia sadar menggunakan bata merah lebih boros, baik dalam harga maupun kebutuhan semen sebagai perekat.
“Kalau sekarang lebih banyak pada pakai batako, tapi saya lebih memilih batu merah, karena saya pikir lebih awet meskipun sedikit lebih mahal,” kata Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Ekor Sapi Kurban untuk Presiden Prabowo Dipasok dari Bantul
Advertisement

Kasus Keracunan Makanan MBG di Bogor, BGN Sebut Akan Bertanggung Jawab
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement