Advertisement

HARI KUSTA SEDUNIA : Waspada! Gejala Kusta Awal Mirip Panu atau Kurap

Mediani Dyah Natalia
Selasa, 27 Januari 2015 - 13:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
HARI KUSTA SEDUNIA : Waspada! Gejala Kusta Awal Mirip Panu atau Kurap

Advertisement

Hari kusta sedunia, jangan pernah sepelekan jika terdapat bercak-bercak putih pada permukaan kulit. Pasalnya bisa jadi itu adalah tanda awal dari penyakit kusta.

Harianjogja.com, JOGJA-Pekan lalu, tepatnya Minggu (25/1/2015) merupakah Hari Kusta Sedunia. Apa itu kusta maupun penyakit yang biasa disebut dengan lepra?

Advertisement

Penanganan Terlambat
Pakar kesehatan kulit Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Hardyanto Soebono, mengatakan gejala yang cenderung ringan ini kerap kali diabaikan pasien. Akibatnya, penanganan cenderung terlambat.

“Kebanyakan datang sudah terlambat, mengalami kecacatan maupun kelumpuhan syaraf. Mereka tidak tahu kalau kena lepra, dikira hanya kurap atau panu saja,” jelasnya, Senin (26/1/2015) saat ditemui di FK UGM.

Disebabkan Virus
Kusta atau lepra merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Mycobacterium leprae. Virus ini menyerang berbagai bagian tubuh manusia diantaranya syaraf dan kulit yang berakibat kerusakan kulit dan syaraf penderitanya. Bahkan pada tahap tertentu, kusta dapat mengakibatkan kelumpuhan syaraf.

Awalnya Berupa Bercak Putih
Pada tahap awal kusta ditandai dengan timbulnya kelainan warna kulit, bisa berubah menjadi lebih terang atau bercak putih, kulit menjadi lebih gelap, dan kemerahan pada kulit. Kemudian pada tahap selanjutnya terjadi perubahan bentuk kulit berupa penonjolan kulit.

“Gejala lainnya kulit menjadi mati rasa sehingga pasien mudah sekali terkena luka karena tidak muncul rasa sakit ketika terluka,”ujarnya.

Pasien Dapat Sembuh 100%
Hardyanto mengatakan kusta dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik khusus secara teratur. Adapun pengobatan dilakukan dalam dua bentuk yakni untuk tipe kusta kering dengan pemberian dua macam antibiotik selama enam bulan, sedangkan untuk tipe kusta basah dengan memberikan tiga antibiotik selama satu tahun.

“Kusta bisa disembuhkan dengan pengobatan teratur, bahkan tidak meninggalkan bekas. Kasus pada beberapa pasien sulit sembuh karena tidak teratur berobatnya,” tuturnya.

Pengobatan Gratis
Hardyanto menjelaskan paket pengobatan penderita lepra diberikan secara grati. Pengobatan dapat dilakukan di rumah sakit atau puskesmas tertentu yang ditunjuk untuk penanganan lepra.

“Stigma negatif masyarakat menjadi salah satu faktor yang menjadikan pasien malu dan enggan untuk datang berobat rumah sakit,”katanya.

Menular Lewat Kontak Kulit dan Percikan Batuk atau Bersin
Kusta dapat menular melalui kontak kulit dengan penderita dan percikan batuk atau bersin penderita. Kendati begitu penyakit ini sulit menular jika sudah mendapatkan pengobatan.

“Karenanya penderita kusta tidak perlu diisolasi tetapi diberikan dukungan untuk sembuh,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement