Advertisement
GANGGUAN JIWA : Begini Cara Melakukan Deteksi Dini
Advertisement
Gangguan jiwa dapat dideteksi dari perubahan tingkah laku pasien.
Harianjogja.com, JOGJA-Penderita gangguan jiwa ringan hingga berat dapat ditangani, salah satunya
dengan melakukan deteksi sejak dini.
Advertisement
Psikiater Fakultas Kedokteran UGM Ronny Tri Wirasto menerangkan deteksi gangguan jiwa berarti mengenal sejak awal sebelum terjadi gangguan. Ia mengatakan, indikasi yang pertama kali dilihat adalah seseorang menjadi tidak wajar, baik secara sosial maupun medis.
“Masyarakat dapat mendeteksi adanya gangguan ketika melihat seseorang menjadi tidak wajar secara sosial, sedangkan ketidakwajaran secara medis ditangani oleh ahli jiwa atau dokter,” jelas dia dalam acara Pengenalan Deteksi Dini Gangguan Jiwa dan Manajemen Penanganan Jiwa di masyarakat di Pendopo Balaikota Jogja, Senin (4/5/2015).
Ketidakwajaran seseorang secara sosial dapat terlihat dari perilakunya dalam menjalankan peran sehari-hari. Misal, seseorang berubah menjadi penyendiri, tertutup, atau tidak mau berinteraksi. Demikian pula dengan perasaan kesepian, dirundung sedih berkepanjangan, dan sejenisnya dapat dikategorikan ke dalam indikasi gangguan jiwa.
Ronny menuturkan yang dapat dilakukan masyarakat adalah mempedulikan keberadaan mereka.
"Menyambangi orang yang sedang sedih sudah sangat membantu sebab selama masih ada kepedulian gangguan jiwa dari segi sosial dapat disembuhkan,” tegas dia.
Angka gangguan jiwa berat di masyarakat, imbuh Ronny, berkisar 1,7 per seribu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement