Advertisement

PENELITIAN TERBARU : Ups, Kebiasaan Makan Steak Berisiko Tingkatkan 9 Penyakit Ini

Mediani Dyah Natalia
Rabu, 17 Mei 2017 - 21:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENELITIAN TERBARU : Ups, Kebiasaan Makan Steak Berisiko Tingkatkan 9 Penyakit Ini

Advertisement

Penelitian terbaru mengenai efek konsumsi steak dalam jangka panjang.

Harianjogja.com, JOGJA -- Makan daging panggang, baik dari sapi maupun domba dapat meningkatkan faktor risiko sembilan penyakit.

Advertisement

Dailymail, Selasa (16/5/2017) melaporkan daging merah dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit kanker, alzheimer, serangan jantung dan diabetes. Bahkan, sapi, domba dan babi dapat meningkatkan peluang terkena stroke, infeksi pada ginjal dan hati maupun penyakit paru-paru.

Sebaliknya, makan daging berwarna putih justru dapat menangkal aneka penyakit tersebut.

Mereka yang terbiasa makan ayam dan ikan memiliki risiko 25% lebih rendah mengalami aneka penyakit dibandingkan mereka yang jarang makan daging putih.

Peneliti dari Institut Kanker Nasional di Maryland meneliti kebiasaan makan 536.000 perempuan dan laki-laki berusia 50-71 tahun selama 16 tahun.

Mereka mencatat seberapa banyak partisipan makan daging, termasuk bagaimana daging merah dan putih itu diproses dan belum diproses.

Hasil riset dipublikasikan di Jurnal kesehatan Inggris. Dari jurnal itu diketahui, partisipan yan makan daging merah memiliki risiko 26% risiko lebih tinggi meninggal karena aneka penyakit dibanding mereka yang jarang mengkonsumsi bahan tersebut.

Peneliti menambahkan heme iron, zat yang ada di dalam daging berkontribusi mendongkrak angka kematian karena kanker dan serangan jantung.

"Hasilnya, peningkatan risiko kematian karena sembilan penyakit tersebut tergantung bagaimana daging merah diolah, baik saat mentah dan matang. Zat yang mengganggu kesehatan manusia tersebut disebabkan zat heme iron, nitrates dan nitrites."

Mereka menuturkan jumlah heme iron yang tinggi berhubungan erat dengan kanker dan serangan jantung.

"Nitrates dan nitrites ditambahkan ke daging saat proses diasini dan dipanggang. Sejumlah peneliti meyakini nitrates dari sayuran lebih banyak bermanfaat, terutama untuk menjaga kesehatan jantung. Namun nitrate atau nitrite dari minuman dan proses memasak daging justru lebih banyak mengarah pada risiko aneka kanker," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement