Advertisement

Jika Pasangan Depresi, Dekati, Jangan Justru Dimusuhi

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Rabu, 04 Juli 2018 - 18:35 WIB
Maya Herawati
Jika Pasangan Depresi, Dekati, Jangan Justru Dimusuhi Ilustrasi depresi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Tak banyak yang mampu memahami menghadapi seseorang yang depresi. Terlebih adalah pasangan sendiri. Jika itu terjadi, Anda harus tetap logis, bantu pasangan Anda keluar dari masalah mental itu. Jangan malah terbawa emosi.

Depresi adalah penyakit mental. Penyakit ini mencuri rasa bahagia dan kewarasan dalam hubungan. Depresi merupakan katalis untuk menangis, dan, kadang-kadang menyebabkan banyak rasa sakit.

Advertisement

Semuanya bisa saja terlihat  berjalan baik, tetapi tiba-tiba satu hal terjadi dan Anda tidak dapat mengatasinya. Hal tersebut akan mengarah pada pelepasan emosi yang berlebih karena alasan yang tampaknya tidak baik.

Itu bisa menjadi siksaan yang tidak selalu kita pahami, menjadi sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Depresi bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Kadang-kadang kita terlalu kewalahan dengan air mata kita sendiri untuk menilai apa yang salah. Kita tidak akan begitu memahami situasinya.

Ketika Anda berada dalam suatu hubungan dan Anda melihat pasangan Anda depresi, Anda akan menjadi bingung atau Anda menjadi tidak peka dalam tindakan Anda. Itu karena Anda tidak tahu bagaimana menangani situasinya. Ada hal-hal tertentu yang perlu Anda ketahui ketika pasangan Anda mengalami depresi.

Pertama, jangan pernah bertanya langsung tentang apa yang salah. Ini akan memberikan rasa sakit pada pasangan Anda. Ada beberapa cara untuk berurusan dengan hal-hal seperti ini. Anda tidak dapat secara langsung menunjukkan emosi pada pasangan Anda.

Jika Anda menemukan pasangan Anda tertekan dan Anda tidak yakin bagaimana mengatasinya atau Anda tidak tahu bagaimana itu terjadi, Anda pasti bisa melakukan hal-hal ini untuk mereka.

Ini akan membantu Anda dan pasangan Anda merasa lebih baik dan pada akhirnya akan membantunya keluar dari zona depresi. Dengan cara ini Anda akan dapat mengenal pasangan Anda lebih baik juga dan apa yang semua memicu depresi di dalamnya.

Jadi, jika pasangan Anda depresi, bersikaplah lembut dan baik hati juga berbelas kasih kepada mereka. Mereka membutuhkannya dan Anda perlu memberi mereka hal tersebut. Bersikaplah empatik secara alami.

Pertama, jangan mencoba untuk memperbaiki apa yang salah padanya, tetapi cobalah untuk mendengar rasa sakit mereka.

Jangan berpikir untuk memperbaiki masalahnya. Anda tidak akan bisa. Apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat rasa sakitnya menjadi lebih rendah dan hidup mereka lebih baik adalah, Anda dapat mulai mendengarkan rasa sakit pasangan Anda. Duduklah dengan pasangan Anda dan dengarkanlah keluhannya.

Depresi dapat diatasi ketika Anda mendengarkan pasangan Anda. Yang Anda butuhkan adalah seni mendengarkan aktif. Begitu Anda mendengarkan rasa sakit pasangan Anda dan apa yang ada di pikiran mereka, itu akan membuat dirinya merasa lebih baik.

Pasangan Anda yang menderita depresi mendambakan untuk didengar dan tidak diberitahu apa yang harus dia lakukan untuk membuat dirinya merasa lebih baik, karena kebenaran tidak ada yang bisa menyembuhkan depresi. Apa yang berharga bagi Anda adalah pasangan Anda dan bisa bersamanya. Memungkinkan dirinya untuk mengekspresikan rasa frustrasi, ketakutan, air mata, dan yang lainnya adalah satu-satunya cara untuk membantu pasangan Anda. Jangan mencoba memecahkan masalahnya, tetapi dengarkan dia.

Kedua, Bersabarlah dalam menghadapi pasangan Anda.

Bersabar adalah satu hal yang pasti dan itu adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan pasangan Anda dari rasa sakit. Kesabaran seperti permata yang tak ternilai bagi pasangan Anda dan bagi Anda juga.

Sangat penting bagi Anda untuk memilikinya dan menunjukkannya kepada pasangan Anda yang menderita depresi. Ketika Anda menjadi sabar dengan pasangan Anda dan memahami komplikasi yang mereka alami, Anda membuat pasangan Anda merasa lebih baik.

Akan ada malam-malam air mata, bayangan kegelapan dalam pikiran, dan situasi emosi yang tidak terkendali yang ditunjukkan oleh pasangan Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah bersabar dan tangani hal tersebut.

Pasangan Anda pasti akan menghargai ini dan itu akan membuat dia bahagia. Depresi mengisolasi orang dan membuat pasangan Anda merasa sendirian.Ketika Anda menunjukkan kesabaran dan cinta kepada mereka, mereka lebih memuja Anda dan itu menjadi hadiah favorit pribadi mereka dari Anda.

Depresi dapat diredakan dengan cara ini. Ingat, pasangan membutuhkan Anda di saat dia mengalami rasa sakit yang tiba-tiba menghampiri dan Anda harus bersamanya pada saat dia membutuhkannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Sleman Persiapkan Anggota Pasukan Pengibar Bendera untuk HUT Kemerdekaan RI

Sleman Persiapkan Anggota Pasukan Pengibar Bendera untuk HUT Kemerdekaan RI

Sleman
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 16:57 WIB

Advertisement

Argo Bromo Anjlok, Beberapa Perjalanan KA di Semarang Dibatalkan

Argo Bromo Anjlok, Beberapa Perjalanan KA di Semarang Dibatalkan

News
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 17:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement