Advertisement

Tak Tahu Beda HIV dan AIDS? Simak Penjelasannya

Asteria Desi Kartika Sari
Senin, 13 Agustus 2018 - 18:35 WIB
Maya Herawati
Tak Tahu Beda HIV dan AIDS? Simak Penjelasannya Tenaga Medis Klinik Angsamerah Jakarta Dokter Adyana Esti saat menjelaskan soal Hiv Aids - Asteria Desi Kartikasari

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Masyarakat dinilai masih rancu dalam membedakan HIV dan AIDS. Tak heran, hal tersebut menciptakan persepsi bahwa orang dengan HIV sudah pasti terkena AIDS, dan orang dengan HIV tinggal menunggu waktu untuk meninggal.

Tenaga Medis Klinik Angsamerah Jakarta Dokter Adyana Esti menilai hal tersebut yang salah kaprah beredar di masyarakat.

Advertisement

"Orang dengan HIV masih bisa hidup normal dan mengejar mimpi asal mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat. HIV tidak selalu berakhir dengan AIDS, namun sudah pasti orang dengan AIDS sudah pasti terserang HIV," kata Esti di Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Dia mengatakan HIV adalah jenis virus (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut menyerang T Sell, yang merupakan salah satu bagian dari sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh saat ada kuman patogen yang masuk dalam tubuh.

"Bila T cell rusak maka tubuh akan kehilangan kemampuan mengenali virus dan bakteri yang masuk dalam tubuh," lanjutnya.

Sedangkan AIDS adakah sebagai dampak terburuk dari HIV apabila tak tertangani. Dia menjelaskan AIDS adalah kondisi yang timbul akibat rusaknya sistem pertahanan tubuh karena virus HIV. Sehingga, orang yang dengan AIDS dipastikan terserang virus HIV.

Menurutnya, rentang waktu HIV berubah menjadi AIDS sangat relatif, tergantung treatment dan kecepatan penanganannya. Harapan hidup orang yang terinfeksi HIV bisa selayaknya orang normal bila ditangai dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia/Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat

Jogja
| Kamis, 18 April 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter

News
| Kamis, 18 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement