Advertisement
Single Parent Ayo Atur Waktu Lebih Rapi saat Asuh Anak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menjadi orang tua tunggal atau single parent harus penuh konsentrasi. Energi yang dibutuhkan mengasuh anak sendirian harus tersedia sangat banyak. Ada cara menyiasatinya, yaitu mengatur waktu dengan disiplin.
Psikolog Keluarga Anna Surti Ariani atau yang akrab dipanggil Nina ini mengatakan ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua tunggal (single parent) baik ayah atau ibu untuk merawat anaknya. Mulai dari menyempatkan waktu saat sibuk hingga berkata jujur kepada anak dengan perasaan atau kesibukannya, dan jangan malah marah-marah kepada anak.
Advertisement
“Di antara kesibukan kerja, jadwalkan waktu-waktu menyenangkan bersama anak. Jika sedang lelah, jangan marah-marah kepada anak. Boleh kok menjauh dulu dari anak untuk menenangkan diri, baru setelahnya menghadapi anak kembali,” kata Nina belum lama ini.
Jangan Menjelekkan Pasangan
Nina juga menegaskan, jika berpisah dengan pasangan karena bercerai maka jangan pernah menceritakan kejelekan pasangan kepada anak. Apalagi itu Anda lakukan saat Anda mempunya pasangan baru dan justru membuat anak mendekat dengan pasangan baru Anda. Sebaiknya jangan lakukan itu.
“Jangan pernah menjelek-jelekkan pasangan, karena dia adalah orang tua anak juga. Sadari bahwa single parent tidak mungkin menggantikan orang tua satunya. Bagi anak, selalu ada tempat untuk kedua orangtua di hatinya,” jelasnya.
Menurutnya, jika sebagai orang tua tunggal, Anda mempunyai kesibukan maka Anda sebaiknya meminta bantuan untuk merawat anak Anda. Jika mempunyai uang Anda bisa menyewa jasa Baby Sitter dan jika ingin berhemat Anda bisa meminta bantuan orang tua Anda (nenek dan kakek anak).
Untuk bisa menceritakan semua masalah yang Anda hadapi, Anda juga perlu seorang sahabat yang bisa mengerti dan pendengar setia Anda. Maka jagalah persahabatan Anda dengan baik. Dan yang paling penting, meski orang tua tunggal yang sibuk, Anda jangan lupa menyediakan waktu untuk memanjakan diri sendiri dengan perawatan yang menenangkan pikiran.
“Miliki teman dan sahabat sehingga mendapatkan dukungan emosional saat mengalami berbagai kesulitan sebagai ortu tunggal. Sesekali lakukan me time,” kata dia.
“Anda juga bisa cari komunitas sesama single parent dan jujurlah kepada anak bahwa Anda mengalami kesulitan, namun sampaikan dalam bahasa yang sederhana. Jangan terlalu mengeluh, namun sampaikan juga hal-hal apa yang sudah atau akan dilakukan untuk memperbaiki ini,” kata Nina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement