Advertisement

Didik Dulu Diri Anda, Baru Mendidik Anak

newswire
Sabtu, 01 September 2018 - 19:35 WIB
Maya Herawati
Didik Dulu Diri Anda, Baru Mendidik Anak Ilustrasi ayah dan anak - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Mendidik anak memang tak mudah, bahkan tak ada sekolah khusus. Namun Anda bisa belajar mendidik diri sendiri terlebih dahulu sebelum mendidik anak dengan baik.

Orang tua perlu mengedukasi diri sendiri terlebih dahulu sebelum mendidik anak untuk dijadikan contoh dalam pembelajaran, kata praktisi pendidikan Rosalynn Tamara.

Advertisement

"Yang paling penting sebagai orang tua untuk siap mengedukasi anak adalah edukasi diri sendiri, perubahan orang tua yang akan membawa perubahan untuk anak-anak," kata pendiri Montessori Haus Asia Rosalynn Tamara belum lama ini.

Rosalynn menjelaskan setiap perilaku dan gerak-gerik yang dilakukan oleh orang tua akan dilihat dan ditiru oleh anak. Dia menyebutkan orang tua akan menjadi panutan anak yang tak pernah habis bahkan hingga dewasa.

Rosalynn menerangkan setiap orang tua memiliki peran penting dalam memberikan edukasi pada anak dengan cara yang berbeda-beda setiap usianya. Pada anak usia nol sampai enam tahun, orang tua diharapkan memanfaatkan betul masa-masa emas anak yang bisa menyerap berbagai informasi dan pengetahuan dengan baik.

"Itu peran yang paling penting. Kamu mau jadi anak kamu genius, punya tata krama, di usia nol sampai enam tahun, selepas itu anak harus bersusah payah," tutur Rosalynn.

Sedangkan di usia enam hingga 12 tahun yaitu pada masa sekolah dasar, orang tua harus bisa dekat dengan anak dalam membimbing belajar. Karena kemampuan akademis dimulai pada sekolah dasar.

Pada usia 12-18 tahun yaitu masa-masa remaja, orang tua harus bisa menjaga emosi, ada untuk anak, namun dengan batasan yang jelas.

"SMP SMA masa-masa anak mencoba. Banyak kesalahan-kesalahan dilakukan di SMP SMA, tapi orang tua yang punya fondasi yang kuat pada anak usia nol sampai enam tahun, pada SMP SMA saya bisa pastikan mereka juga tidak akan pergi terlalu jauh," ujarnya.

Sedangkan saat anak mulai memasuki usia dewasa dan sebelum benar-benar matang, yaitu usia 18-24 tahun, orang tua tetap dibutuhkan untuk hadir memberikan wejangan-wejangan kepada anak tentan berbagai pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PKS dan PAN Bantul Belum Bisa Pastikan Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada Bantul

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement