Advertisement
Keren, Model dengan Down Syndrome Melenggang di New York Fashion Week
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Seorang model muda dengan down syndrome berhasil mewujudkan mimpinya berjalan di catwalk New York Fashion Week.
Marian Avila, 21, dari Spanyol, memulai debut sebagai model dalam balutan busana musim semi rancangan desainer Talisha White.
Advertisement
Avila mengatakan melalui seorang penerjemah bahwa dirinya sangat bahagia bisa berjalan di catwalk. "Dia menambahkan bahwa dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada batasan," katanya seperti dilansir Foxnews, Senin (10/9/2018).
Perkenalan Avila dan sang desainer terjadi lewat dunia maya setelah model lain menceritakan kisah gadis asal Spanyol tersebut.
"Dia menjadi supermodel yang sibuk, bertemu dengan berbagai macam orang," kata White tentang Avila. "Saya sangat senang untuknya. Dia telah bertemu dengan Vogue. Dia telah bertemu dengan Harper's Bazaar. Dia telah bertemu berbagai agensi model yang berbeda," tambah White.
Avila berjalan bersama model lain, termasuk salah satunya model dengan kursi roda, Tae McKenzie dari Charlotte, N.C., dan seorang gadis muda yang juga memiliki down syndrome.
"Aku ingin menunjukkan tidak hanya ada satu jenis wanita yang cantik," kata White. "Aku suka menampilkan semua ragam wanita, mulai dari model profesional hingga model di kursi roda, model dengan sindrom down, model dengan 4 kaki yang diceritakan bahwa mereka tidak pernah bisa menjadi model. Mereka adalah 'wanita' itu sendiri," jelas White.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement