Advertisement

Crazy Rich Surabayans, Kawasan Para Tajir di Kota Pahlawan

Finna U. Ulfah
Sabtu, 22 September 2018 - 18:08 WIB
Nugroho Nurcahyo
Crazy Rich Surabayans, Kawasan Para Tajir di Kota Pahlawan Akun IG yang menamakan diri crazyrichsurabayans

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Setelah sukses menjadi film yang banyak dibicarakan di media sosial, Crazy Rich Asians, kini jagad maya sedang heboh oleh topik dengan tagar Crazy Rich Surabayans.

Bagi yang belum kenal Crazy Rich Asian, ini adalah sebutan untuk kawasan elite milik orang-orang tajir di Singapura.  Di Indonesia, ternyata ada juga kawasan elite di Surabaya, sebutannya Crazy Rich Surabayans.

Advertisement

Topik yang heboh di dunia maya belakangan ini, membicarakan gaya hidup dari orang-orang kaya asal Surabaya yang cukup hedonis. Warganet juga saling menggambarkan bagaimana cara para tajir ini menggunakan kekayaannya yang tentu tidak bisa dilakukan sembarang orang.

Surabaya pun juga dikenal sebagai daerah asal dari beberapa nama pengusaha terkaya di Indonesia. Sebut saja seperti Dahlan Iskan, Eka Tjandranegara, Surya Wonowidjojo, hingga salah satu raja properti Mochtar Riady.

Menilik gaya hidup orang-orang kaya tersebut, tentu tidak lepas dengan preferensi hunian yang ternyata pasar hunian mewah terutama apartemen dengan segmentasi atas di Surabaya tumbuh cukup signifikan.

Assistant Manager Coldwell Banker Angra Angreni mengatakan proyek apartemen di Surabaya yang saat ini masih dalam tahap konstruksi memperlihatkan apartemen segmen atas mengalami pertumbuhan tingkat penjualan yang cukup signifikan dibandingkan segmen lain. "Selama enam bulan terakhir, tingkat penjualan segmen atas tumbuh 10,1% yang kemudian disusul dengan pertumbuhan penjualan segmen menengah sebesar 8,9%," ujar Angra saat dihubungi Bisnis, Rabu (19/9).

Mayoritas pembeli apartemen di Surabaya pun juga berasal dari investor yang menargetkan untuk disewakan kembali ke pegawai perkantoran di sekitar apartemen.

Kenaikan Harga

Angra mengatakan bahwa untuk rata-rata harga jual, apartemen kelas atas tumbuh 6,8%, bahkan harga pada proyek yang cukup bagus bisa naik 5% hingga 15,2%. Rerata harga jual apartemen kelas menengah hanya tumbuh sebesar 3,8%.

Walaupun demikian, menurut Angra, rata-rata harga jual apartemen segmen atas di Surabaya belum akan bisa menyaingi apartemen dengan segmen yang sama di Jakarta, meskipun keduanya termasuk Maturing City.

"Rata-rata harga jual apartemen segmen atas Surabaya saat ini kurang lebih Rp34,6 juta per meter persegi, sedangkan rata-rata harga jual apartemen segmen atas di Jakarta sudah mencapai Rp44,4 juta per meter persegi, dan Jakarta juga mempunyai apartemen segmen premium yang memiliki kisaran harga Rp50 juta hingga Rp57 juta per meter perseginya," kata Angra.

Pertumbuhan positif pun juga dibenarkan oleh beberapa pengembanga besar. Nurjaman, Project Director Grand Shamaya garapan PT PP Properti Tbk., mengatakan bahwa penjualan apartemen di segmen atas di Surabaya tidak terlalu sulit karena jumlah unit yang ditawarkan tidak banyak dan bersifat eksklusif.

"Kami membangun apartemen Grand Shamaya pun sudah memastikan pasarnya ada dan secara langsung menyasar orang-orang yang berpotensi membeli," kata Nurjaman.

Konsumen yang membeli jarang yang menggunakan kredit pemilikan apartemen (KPA), tetapi memilih untuk membayar tunai atau in house. Kendati suku bunga naik, lanjutnya, pengaruhnya sudah mulai disiasati oleh pengembang dan perbankan.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk (DILD) Theresia Rustandi mengatakan bahwa beberapa proyek apartemen milik perusahaan di Surabaya seperti Graha Golf yang mulai memasuki tahapan topping off juga mendapatkan respons yang baik dari masyarakat Surabaya.

"Proyek yang terdiri atas dua tower ini berada di kawasan padang golf Graha Famili dan sudah terjual sebanyak 85%," ujar Theresia kepada Bisnis, Rabu (19/9).

Proyek apartemen garapan Intiland di Surabaya lainnya adalah Praxis, proyek pengembangan mixed use dan high rise terpadu yang berada di kawasan pusat bisnis Surabaya yang masih dalam tahap pembangunan yang hampir rampung.

Sementara itu, Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi mengatakan bahwa secara keseluruhan penjualan apartemen seluruh segmen di Surabaya masih cukup bagus dan kembali bergantung dengan konsep yang ditawarkan oleh apartemen dan pengembang.

"Jika apartemennya merupakan bagian dari superblock yang terinteregasi dengan pengembangan lain, lebih bisa menjual dibandingkan dengan apartemen yang berdiri sendiri," kata Harun.

Ciputra Group belum lama ini meluncurkan proyek baru bertajuk CitraLand Vittorio dengan menara pertama yang juga mendapatkan sambutan antusias oleh masyarakat Surabaya.

CitraLand Vittorio berhasil mendapatkan nomor urut pemesanan sebanyak hampir mencapai 1.000 unit hanya dalam kurun waktu 3 hari pembukaan nomor urut pemesanan.

Penjualan apartemen dan hunian mewah di Surabaya pun laris manis sehingga muncul Crazy Rich Surabayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel

News
| Sabtu, 20 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement