Advertisement

Dandy T Hidayat, Menyatukan Abad Pertengahan & Era Milenium

Salsabila Annisa Azmi
Minggu, 14 Oktober 2018 - 10:35 WIB
Maya Herawati
Dandy T Hidayat, Menyatukan Abad Pertengahan & Era Milenium Rancangan Dandy T Hidayat - ist/dok.Dandy T Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Desainer Dandy T Hidayat merancang beberapa busana yang mengacu pada prediksi tren fesyen 2019. Busana-busana ini diberi nama  Lamborguine Rendevous.

Seri busana Lamborguine Rendevous dikenalkan kepada khalayak dalam brand Dalthahaya (DTHY) 4 My Lady. Busana-busana ini menurut Dandy memiliki sedikit sentuhan Eropa. Ia memadukan neo medieval (gaya abad pertengahan) dan sentuhan keperkasaan armoury (gudang senjata).

Advertisement

“Neo medieval dan armoury dalam busana saya berilustrasi akan keperkasaan pria. Selain tolok ukurnya fisik, juga finansial,” kata Dandy kepada Harian Jogja belum lama ini.

Bercerita soal inspirasi yang didapatkannya dari abad pertengahan, Dandy menyebut saat itu banyak raja-raja abadi Eropa yang melakukan ekspansi kekuasaan ke negara-negara Timur Asia. Hal yang membuatnya tertarik itu kemudian dipadukan dengan keadaan abad milenium saat ini di mana semua serba digital.

“Saat ini kekuasaan pria lebih terorientasi akan kepemilikan finansial secara bentuk fisik satu objek, salah satunya memiliki mobil lambourgini yang sangat mahal dan mewah,” kata Dandy.

Motif mobil lamborgini dalam koleksi busananya kali ini melambangkan keperkasaan pria itu dikaitkan dengan abad milenium serba digital. Dandy menggunakan motif digital print lamborgini sengaja ditonjolkan dalam busana dengan dominasi warna hitam gelap yang elegan. Dandy memilih warna hitam supaya sesuai dengan style yang simpel dan berkelas. Di mana jauh dari kesan berlebihan dengan bermain banyak warna.

Siluet dasar alam busana Dandy diberi detail mewah yang memainkan motif dan warna basic dark black dan dop gold. Sedangkan atasan dibuat dalam style yang simpel tetapi tetap kekinian. “Dibuat kekinian dengan material rajut dan likra strets dipadu sentuhan renda dan aplicate jalinan,” kata Dandy.

Sementara untuk aksesori tambahan, Dandy mempersiapkannya secara lengkap mulai dari kepala hingga pinggang. Ia menambahkan topi baret dan head tulle berupa topi lebar atau kepang tekstil untuk tambahan hiasan di kepala.

Kalung choker berwarna hitam juga ditambahkan untuk menambah kesan elegan. Sedangkan pada bagian pinggang terdapat aksesori tambahan berupa sabuk anyaman dengan desain yang tetap mewah dan elegan.

Busana dengan desain eksklusif premium ini menyasar target pasar perempuan pekerja. Warna hitam pekat yang dominan dengan motif sentuhan eropa akan membuat wanita nampak elegan dan berkelas ketika menggunakannya di dalam sebuah pesta.

Sosok di balik koleksi busana Lamborguine Rendevous ini adalah Dandy T Hidayat. Desainer yang mengenyam pendidikan di Fashion Design Futura Fashion Centre Jakarta dan Fashion Design Wedding House of Colose Singapore ini hingga kini memiliki banyak brand.

Beberapa di antaranya adalah DTHY by Dandy  T Hidayat untuk busana konvensional dan Dalthahaya untuk busana muslim. Koleksi Dandy dapat ditemui di butik Dline Hartono Mall atau online di Instagram @dalthahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement