Advertisement

Sarah Nurhayati Rancang Batik dalam Konsep Swag Style ala Korea Selatan

Salsabila Annisa Azmi
Minggu, 28 Oktober 2018 - 09:35 WIB
Maya Herawati
Sarah Nurhayati Rancang Batik dalam Konsep Swag Style ala Korea Selatan Sarah Nurhayati bersama koleksi busananya yang bertajuk My Blue dalam fashion show Expression 2 di Galeria Mall belum lama ini. - JIBI/Sarah Nurhayati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Desainer asal Gunungkidul, Sarah Nurhayati, 24, memadukan aneka motif batik dengan konsep swag style dalam rancangan busana bernama My Blue. Busana yang dapat dipakai sehari-hari ini juga terinspirasi dari fashion Korea Selatan.

Sarah memilih warna biru dongker dan putih sebagai padu padan warna dalam busana yang dirancangnya kali ini. Aneka jenis motif batik terlihat menonjol karena terlukis di atas kain katun berwarna biru dongker.

Advertisement

“Saya menggunakan banyak motif batik, antara lain batik kawung, truntum dan parang asli Jogja,” kata Sarah kepada Harian Jogja belum lama ini.

Motif-motif batik tersebut dipadukan dengan inspirasi Sarah tentang gaya busana rapper dunia asal Korea Selatan yang biasa disebut sebagai swag style. Unsur-unsur gaya busana rapper ditonjolkan dalam padu padan busana berupa jumpsuit berbahan katun dengan aksesori tambahan berupa topi dan sepatu sneakers.

Salah satu koleksi Sarah dalam My Blue juga merupakan padu padan kemeja oversize dan crop top katun berwarna putih. Kemeja oversize banyak digunakan para rapper kelas dunia ini dipadukan dengan motif batik parang berwarna putih. Koleksi busana My Blue satu ini berkonsep ready to wear namun juga bisa digunakan saat pesta. “Begitu juga model jumpsuit dipadukan dengan kemeja dan dress yang bermotif batik truntum, koleksi itu bisa dipakai sehari-hari dan dalam acara formal,” kata Sarah.

Sarah juga membuat celana bermotif batik parang yang bisa difungsikan sebagai celana panjang mau pun celana pendek. Mengusung tema swag, unsur tali sepatu digunakan untuk menyambung bagian bawah dan atas celana rancangannya. “Itu bisa dikaitkan untuk jadi celana panjang, nanti ikatannya dilepas untuk dijadikan celana pendek,” kata Sarah.

Padu padan satu busana dengan busana lainnya dapat ditukar atau mix match dengan mudah. Contohnya jumpsuit dipadukan dengan jaket atau kemeja oversize. Busana dengan rok pendek bisa dipadukan dengan kemeja atau crop top. Asesoris tambahan yang dapat menonjolkan kesan swag adalah topi dan kalung rantai seperti pada koleksi jumpsuit.

“Lalu rok pendek itu kan rok lilit jadi bisa buat rok bisa buat cape juga,” kata desainer yang memulai karirnya di dunia fashion sejak 2017 itu. Sedangkan koleksi yang menggunakan jubah panjang dapat dipadukan dengan jumpsuit berwarna putih agar kesan formal lebih menonjol.

Seluruh koleksi busana Sarah dapat dilihat di butiknya Haya by Sarah Nur yang terletak di RT 01/03 Desa Ngasemayu, Salam, Patuk, Gunungkidul. Mayoritas koleksinya adalah batik dengan berbagai motif yang dikemas secara modern dan dipadukan dengan gaya busana negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Siap-siap Lur, Pemkab Kulonprogo Buka 90 Formasi CPNS dan PPPK untuk 205 Posisi, Berikut Rinciannya

Kulonprogo
| Jum'at, 19 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement