Advertisement
Nafsu Makan Bisa Naik Turun karena Stres, Ini Tips Mengatasinya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Stres bisa memicu macam-macam termasuk nafsu makan. Istilah itu disebut juga sebagai emotional eating yang jika tidak ditangani akan merusak kesehatan Anda.
Maka, diperlukan tindakan-tindakan agar terhindar dari emotional eating itu sendiri. Berikut adalah pemaparannya dari Tara de Thouars, selaku psikolog yang kerap menangani kasus emotional eating, di Jakarta belum lama ini.
Advertisement
“Kalau lapar fisik biasanya masih bisa ditunda, sedangkan lapar emosi akan langsung bereaksi. Kemudian, kalau laper fisik setelah makan akan merasa baik-baik saja, sedangkan lapar emosi setelah makan akan merasa bersalah,” ujar Tara.
Tenangkan diri
Untuk dapat mengambil keputusan makan yang tepat, maka pastikan libatan emosinya sedikit mungkin. Ini dapat dilakukan dengan cara melakukan teknik relaksasi terlebih dahulu sebelum membuat keputusan makan.
Cara yang paling simpel bisa melakukan latihan pernapasan yang paling tidak lakukan minimal sepuluh kali. Selanjutnya, cari aktifitas apa pun yang membuat rileks. Cari kegiatan relaksasi yg sesuai kebutuhan diri masing-masing. Lalu, lakukan tahap refleks makan, jangan ikuti refleksnya tahan dahulu 15-20 menit. Ketika sudah rileks, baru tentukan apakah benar-benar ingin makan atau tidak.
Tingkatkan Mood
Ketika stres, hormon dopamin dan serotonin turun, maka Anda perlu meningkatkan mood sebagai pengganti kedua hormon tersebut. Cari aktifitas yang bisa meningkatkan mood seperti olahraga sederhana, meditasi, bersyukur atau mengingat hal-hal positif, dan buat tujuan sederhana. Penelitian membuktikan bahwa ketika seseorang membuat tujuan dan bisa mencapainya, mood akan langsung naik.
Fokus pada Akar Masalahnya
Untuk mengatasi emotional eating Anda perlu fokus pada akar masalahnya, yaitu pada stres itu sendiri. Seringkali seseorang terlalu sibuk mencari sesuatu untuk mengatasi stresnya, hingga lupa penyebab stresnya. Maka caranya adalah jauhkan sumber-sumber dan hal-hal yg dapat memicu stres. Kalau tidak bisa, ubah situasinya dan buat menjadi lebih baik untuk diri sendiri. Jika masih tidak bisa diubah juga, maka coba untuk beradaptasi dengan situasinya. Cara terakhir kalau tidak bisa juga, maka cobalah untuk terima hal yang tidak bisa diubah dan lihat sisi baiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement