Advertisement

Agar Anda Tidak Terkontaminasi Bakteri dari Makanan, Ini Kiatnya

Newswire
Senin, 31 Desember 2018 - 12:35 WIB
Maya Herawati
Agar Anda Tidak Terkontaminasi Bakteri dari Makanan, Ini Kiatnya Ilustrasi Sayuran - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik dari RSPI, dr Juwalita Surapsari menyarankan agar orangtua lebih memerhatikan keamanan pangan demi menghindari kontaminasi bakteri yang dapat menimbulkan penyakit bawaan dari makanan yang dikonsumsi.

“Ada tiga tahap yang diperlukan dalam menjaga keamanan pangan, yakni pemilihan bahan pangan segar dan kemasan, penyimpanan pangan, dan proses pengolahan dan penyajiannya,” sebut Lita di Jakarta, belum lama ini.

Advertisement

Dalam memilih makanan, sambungnya, dimulai dari belanja yang benar. Sebaiknya pilih terlebih dahulu bahan pangan yang tidak mudah rusak seperti beras, tepung, dan lain sebagainya. Kemudian, makanan yang mudah rusak seperti ikan, ayam, daging, dan keju.

“Saat memilih buah dan sayuran, pilih yang masih segar, tidak berkerut, dan tidak ada perubahan warna atau busuk. Lalu, saat membeli buah potong, pastikan buah tersebut diambil dari lemari pendingin atau diberi es di sekelilingnya,” jelas Lita.

Ia mengingatkan bahwa agar memilih pangan kemasan itu mesti memerhatikan rentang kelompok usia, pastikan kemasan tidak ada yang terbuka, perhatikan tanggal kadaluarsa, dan tata cara penyajian.

“Untuk penyimpanan bahan makanan, sayuran dan buah disimpan di lemari pendingin dalam wadah terpisah, cuci sayuran hanya ketika akan dimasak, dan segera simpan daging, ikan, ayam, dan produk susu ke lemari pendingin dalam 1-2 jam,” kata Lita.

Dalam proses pengolahan pangan, ujarnya, perhatikan kebersihan tangan dan alat masak untuk menghindari kontaminasi silang.

“Masak bahan makanan hingga matang sempurna, hingga 70 derajat celcius,” ia menambahkan.

Penting pula, sambungnya, nutrisi seimbang untuk anak yang terdiri dari makronutrien dan mikronutrien seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, higga sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

 Seperti halnya Piring Makanku menurut Permenkes No. 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

“Karbohidrat (nasi) sebanyak 150 gram, sayuran 150 gram, buah-buahan 150 gram, protein nabati (tahu) sebesar 100 gram, protein hewani (ikan) sebesar 75 gram, dan 1 gelas air putih sebagai contoh sajian sekali makan,” jelas dr. Lita.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement