Pikiran Perlu Dilatih agar Mental Makin Sehat

Harianjogja.com, JAKARTA-Menurut laporan Psychology Today, manusia pada umumnya memiliki 70 ribu pikiran setiap harinya. Di antara banyaknya pikiran itu, kita yang harus memilih pikiran mana yang mendukung hidup kita, atau sebaliknya malah menghancurkan kita.

Nah, bagaimana caranya berpikir dengan cara sehat dan tepat sehingga pikiran itu tidak menghancurkan kehidupan kita? Berikut ini 5 jenis latihan pikiran yang dapat kita ikuti demi pikiran yang lebih sehat dan bahagia:

1. Bedakan antara berpikir (refleksi) dengan pemecahan masalah

Kita cenderung senang untuk berpikir jauh dan mendalam seoalah menganggap pikiran kita bisa memecahkan masalah yang ada. Tetapi, berpikir dan refleksi saja tanpa aksi hanya akan membuat Anda makin lelah.

Jika Anda benar-benar ingin menghadapi masalah, ambil waktu tertentu untuk memikirkannya. Jangan terus-menerus memaksa otak Anda untuk berpikir tanpa solusi. Kadang kala Anda perlu menyegarkan otak dengan berhenti memikirkan masalah hidup Anda.

2. Beri diri Anda nasihat yang sama seperti Anda menasihati orang lain

Sering kali kita tidak memperlakukan diri kita sama baiknya dengan orang lain. Kita sering sangat kritis dan menekan diri kita dengan pikiran-pikiran yang titdak menentu. Ada kalanya Anda perlu berbelas kasih terhadap diri sendiri, demi kebaikan diri sendiri. Biasakan untuk berbicara kepada diri sendiri dengan cara yang sama Anda berbicara pada orang lain yang Anda kasihi.

3.  Kenali emosi

Banyak orang yang tidak ingin menunjukkan perasaannya sehingga dia cenderung mengabaikannya. Akhirnya, mereka sulit untuk mengenali perasaan dan pikiran yang mengganggunya.

Untuk mendapatkan cara berpikir yang sehat, Anda harus belajar mengakui emosi diri sendiri. Kenali emosi yang Anda alami, terima kenyataannya, lalu pertimbangkan apakah Anda perlu membiarkan emosi itu mengendalikan diri Anda atau tidak.

4. Seimbangkan emosi dengan logika

Ketika Anda sangat emosional, cobalah untuk menyeimbangkan emosi itu dengan pikiran yang rasional dan logis. Cara terbaik untuk menyeimbangkan keduanya adalah dengan membuat daftar pro dan kontra dari pilihan dan pikiran Anda. Setelah itu Anda akan menyadari apa yang penting untuk dipertahankan dalam pikiran dan perasaan Anda, dan mana yang tidak penting.

5.  Latihan bersyukur

Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat fisik dan psikologis dari bersyukur, salah satunya adalah membuat Anda lebih bahagia. Cobalah membiasakan diri untuk membicarakan hal yang Anda syukuri, menuliskan hal-hal baik yang Anda syukuri setiap hari. Latih otak Anda untuk mencari dan menemukan hal-hal baik dalam hidup Anda untuk disyukuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia