Advertisement

Tips Kendalikan Keuangan Selama Ramadan

Dewi Andriani
Senin, 06 Mei 2019 - 04:17 WIB
Budi Cahyana
Tips Kendalikan Keuangan Selama Ramadan Penumpang mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen Jakarta. Mudik tak mesti dipaksakan jika dana tak mencukupi. - Reuters/Agoes Rudianto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Berbagai kebutuhan selama Ramadan sering membuat pengeluaran membengkak. 

Ligwina Hananto, perencana keuangan dari QM Financial, mengatakan agar tidak tekor seusai Lebaran, kita perlu membuat perencanaan dan pengaturan keuangan yang tepat sejak awal.

Advertisement

Pertama, harus mampu membedakan antara pengeluaran rutin untuk kebutuhan di bulan Puasa dan pengeluaran tahunan di saat Hari Raya.

“Kalau pengeluaran bulanan selama bulan puasa dipakai dari penghasilan bulanan sedangkan dana THR itu harus diposkan khusus untuk Hari Raya, jangan dipakai untuk kebutuhan rutin atau lifestyle,” ujarnya.

Pengeluaran lifestyle menurutnya bisa didapatkan dari dana sisa pengeluaran rutin yang berkurang sehingga tidak mengganggu cashflow. Namun, jika dananya tidak mencukup maka tidak perlu untuk memaksakan.

“Pilih saja acara yang penting-penting. Atau jika ada undangan bukber, bisa saja datang setelah buka puasa di rumah sehingga di sana hanya minum, ini lumayan menekan cost,” tuturnya.

Adapun dana THR biasanya dialokasikan untuk persiapan mudik ke kampung halaman, kebutuhan open house saat Lebaran, membeli bingkisan, memberi ampau untuk sanak saudara, hingga memberi THR untuk asisten rumah tangga.

Jika masih tersisa, dana tersebut bisa disimpan untuk persiapan berqurban atau disimpan.

Namun, jika pengeluaran ternyata lebih besar dari dana THR yang diterima, di sini perlu bijak mengambil keputusan sehingga tidak terlalu memaksakan kehendak untuk membeli berbagai kebutuhan, yang ujung-ujungnya malah harus berutang.

“Mudik pun jika memang dananya tidak mencukupi, tidak perlu dipaksakan harus setiap tahun. Bisa juga ketika ada tiga anak di Jakarta dan orang tua di daerah, yang diajak ke Jakarta orang tuanya untuk bisa berkumpul bersama,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event

Jogja
| Rabu, 02 Juli 2025, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi

News
| Rabu, 02 Juli 2025, 16:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement