Advertisement

Ingin Puasa tapi Tak Ingin Cepat Lapar, Haus, dan Lemas? Ini Caranya

Ginanjar Saputra
Selasa, 14 Mei 2019 - 15:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ingin Puasa tapi Tak Ingin Cepat Lapar, Haus, dan Lemas? Ini Caranya Ilustrasi makanan. (Reuters)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Ada beberapa tipsĀ agar bisa berpuasa tanpa merasa cepat lapar, haus, dan lemas. Bagaimana caranya?

Maryem Berrin Ak, pakar diet dari Nisantasi University di Istanbul, Turki, menjelaskan porsi dan jenis makanan saat sahur akan menentukan jalannya puasa seseorang.

Advertisement

Dikutip dari Daily Sabah, Selasa (14/5/2019), untuk mampu berpuasa tanpa merasa cepat lapar, haus, dan lemas, maka disarankan untuk tak makan banyak saat sahur.

"Salah jika Anda berpikir harus makan banyak saat sahur supaya tidak merasa lapar di siang hari. Yang terpenting adalah makan lebih sedikit dan makan secukupnya," jelas Ak.

Meski diimbau untuk tak makan banyak, orang yang akan menjalankan ibadah puasa disarankan untuk tak meninggalkan makan sahur. Pasalnya, sahur saat puasa merupakan pengganti sarapan.

"Penting untuk tidak melewatkan sahur di bulan Ramadan jika Anda tidak ingin merasa sangat lapar di siang hari," lanjut pakar diet asal Turki tersebut.

Makanan yang disarankan untuk sahur adalah makanan yang mudah dicerna. Selain itu, menu sahur juga harus tinggi protein dan vitamin, seperti susu, telur, keju, mentimun, tomat, kacang-kacangan, dan roti gandum.

Jika ingin sahur secara praktis dan cepat, semangkuk sup dan sepotong roti gandum bisa dikonsumsi. Disarankan juga mengonsumsi kurma dan hindari makanan yang digoreng serta asin agar tak dehidrasi di siang hari.

Ak juga menyarankan orang yang puasa agar berbuka dengan makanan ringan serta mudah dicerna terlebih dahulu, jangan langsung menyantap makanan berat. "Mulailah makanan utama setelah 10 menit kemudian agar memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan," imbuhnya.

Jika makan terlalu cepat untuk menghilangkan rasa lapar, lanjut Ak, justru akan mendorong sistem pencernaan bekerja terlalu keras. Untuk mencegahnya, makanlah secara perlahan dan tetap dengan porsi kecil.

Untuk mempertahankan sistem pencernaan sehat saat puasa Ramadan, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan tinggi serat. Buah-buahan disarankan dijadikan sebagai camilan saat berbuka dan sahur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement