Advertisement
Yuk Ajarkan Anak Kebiasaan Makan Sehat agar Tak Jadi Picky Eater!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Di usia prasekolah, anak rentan tumbuh menjadi picky eater atau pemilih makanan. Mereka mulai memilih mana makanan yang disukai dan yang tidak disukainya.
Tapi menurut pemerhati pendidikan anak usia dini, dr. Andyda Meliala, justru di usia sekolah inilah saat yang tepat untuk mengajarkan anak tentang kebiasaan makan sehat.
Advertisement
Lebih lanjut dr. Andyda mengatakan, orangtua bisa memulai dengan pemberian nutrisi seimbang dan menjadikan makan sehat sebagai salah satu rutinitas yang menyenangkan.
"Rutinitas itu akan memberikan rasa aman, sehingga anak akan berani mengeksplor berbagai jenis makanan. Sehingga orangtua bisa memulai ritual makan keluarga yang menyenangkan," ungkap dia.
Untuk menarik perhatian anak, dr. Andyda mengatakan bahwa orangtua bisa mencoba cara-cara yang disukai anak. Tak ada salahnya untuk menggunakan berbagai perlengkapan makan berwarna-warni atau membuat menu khusus favorit si kecil dan bisa meminta mereka menamai dengan tokoh kesukaan.
Selain itu, lanjut dia, orangtua juga bisa berkreasi dengan tampilan dan menu makan bergizi lengkap seimbang setiap hari.
"Anak-anak juga suka dilibatkan, jadi Anda bisa mengajaknya menyiapkan makan pagi dan makan malam, misalnya menyeduh susu atau menata piring," ujar dia lagi.
Jadi, jangan sampai kehilangan momen untuk mengajarkan anak tentang makan sehat, ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement