Advertisement

Buah dan Sayuran Ini Punya Kandungan Penangkal Kanker

Newswire
Selasa, 09 Juli 2019 - 00:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Buah dan Sayuran Ini Punya Kandungan Penangkal Kanker Wortel - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Jeruk, anggur, dan wortel kemungkinan mengandung senyawa penangkal kanker yang mirip dengan obat kanker berlisensi.

Penemuan tersebut berdasarkan penelitian yang menemukan lebih dari 7.900 molekul dalam buah-buahan dan sayuran, sebanyak 110 memiliki potensi untuk melawan tumor. Ini didasarkan pada kemiripan molekul dengan senyawa yang ditemukan dalam obat anti kanker.

Advertisement

Buah dan sayuran kaya akan antioksidan disebut flavonoid, pemberi warna pada sayuran dan buah-buahan.

Flavonoid dapat membantu mencegah kanker dengan menekan peradangan, mengendalikan replikasi sel dan bahkan menginduksi 'kematian' tumor.

Dengan penemuan ini, peneliti dari Imperial College London berharap suatu hari dapat mengurangi risiko penyakit dengan memanfaatkan buah dan sayuran ini sebagai 'obat gastronomi'.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr Kirill Veselkov dari departemen bedah dan kanker di Imperial.

Hal ini secara tidak langsung berhubungan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan 30% hingga 40% kanker dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat.

Para peneliti dalam jurnal Scientific Reports menulis makan banyak buah-buahan dan sayuran bisa sangat bermanfaat karena kaya akan antioksidan penangkal kanker.

Guna mengungkap mana yang paling mengurangi risiko kanker, para ilmuwan 'memberi makan' 7.962 molekul yang aktif secara biologis ke dalam sebuah algoritma. Algoritma itu 'dilatih' untuk mengenali sifat-sifat 199 obat kanker yang disetujui.

Setelah menstimulasi bagaimana molekul bioaktif bertindak dalam tubuh manusia, algoritma tersebut memperkirakan 110 memiliki sifat melawan kanker.

Molekul bioaktif ini didefinisikan sebagai 'ambang kemiripan obat anti kanker' yang presentasinya lebih dari 70%.

Buah-buahan dan sayuran dengan sifat melawan kanker paling banyak adalah jeruk yang manis, anggur, wortel, kubis, seledri, ketumbar, teh, dan daun dill (adas).

Jeruk manis, yang diduga berasal dari Asia Tenggara, sangat kaya akan flavonoid dydimin. Dydimin juga ditemukan dalam bumbu ketumbar dan daun adas.

Teh disebut memiliki 'sifat seperti obat anti kanker'. Hal ini diduga karena ia menjadi sumber yang kaya molekul katekin, terpenoid, dan tanin.

Ketiga senyawa ini 'memberikan efek anti-kanker yang kuat dan saling melengkapi' dengan mengurangi kerusakan DNA, menekan peradangan, dan mendorong bunuh diri sel kanker.

"Makanan merupakan aspek tunggal yang dapat dimodifikasi terbesar dari kesehatan individu. Strategi pembelajaran mesin yang dijelaskan di sini adalah langkah pertama dalam mewujudkan peran potensial untuk program nutrisi 'cerdas' dalam pencegahan dan pengobatan kanker," demikian catatan para peneliti, seperti dilansir dari Daily Mail.

Para peneliti berharap temuan mereka suatu hari akan disesuaikan dengan kebutuhan diet atau pola makan penyakit kompleks lainnya, seperti diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement