Advertisement

Tak Hanya Laki-Laki, Perempuan Juga Bisa Botak

Tika Anggreni Purba
Kamis, 08 Agustus 2019 - 13:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tak Hanya Laki-Laki, Perempuan Juga Bisa Botak

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kerontokan rambut yang selama ini menghantui kaum adam ternyata juga mulai dirasakan kaum hawa. Perempuan juga dapat mengalami hal yang sama karena kerontokan rambut biasanya terjadi karena faktor genetik, jenis rambut, dan produk rambut yang biasanya digunakan.

Pada perempuan, kerontokan rambut biasanya tidak memiliki pola yang sama seperti pria. Jika pria mengalami kerontokan rambut pada bagian tertentu atau sebagian kulit kepala saja, perempuan biasanya mengalami kerontokan lebih merata sehingga rambut terlihat menipis.

Advertisement

Dokter kulit Paradi Mirmirani dalam laporan WebMD mengatakan bahwa sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab rambut rontok pada perempuan untuk menentukan pengobatan yang tepat. “Anda harus memiliki diagnosis yang tepat agar perawatan rambut rontok berhasil, termasuk menentukan penyebabnya,” katanya.

Rambut rontok pada perempuan ditandai dengan menipisnya rambut. Pada perempuan kerontokan biasanya disebabkan oleh genetik, hormon, usia, dan menopause. Jenisnya juga beragam, ada kerontokan yang terjadi di sepanjang tepi garis rambut. Hal ini bisa terjadi karena terlalu kencang saat menarik rambut atau mengikat/menguncir rambut dengan ketat.

Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni terapi obat dan transplantasi rambut. Transplantasi rambut dan pengobatan dapat membantu rambut tumbuh kembali. Akan tetapi orang yang mengalami kerontokan rambut perlu mengubah gaya rambutnya, misalnya tidak dikuncir dengan kencang. "Jika rambut Anda ditarik ke belakang, pastikan agar hal itu tidak menekan kulit kepala,” kata Mirmirani.

Terlalu sering menggunakan alat pemanas atau bahan kimia pada rambut dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan rambut rontok."Sebagian besar orang bisa mewarnai, mengeriting, atau memanaskan rambut mereka tanpa efek buruk, tetapi penggunaan alat pemanas dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerontokan rambut," jelas Mirmirani.

Sayangnya banyak perempuan yang menunda berkonsultasi kepada dokter kulit karena tidak menyadari kerontokan rambut mereka disebabkan oleh masalah medis. Padahal, sebagian besar kasus kerontokan rambut dapat dihentikan dan dirawat agar kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement