Advertisement

Pernah Didiagnosa Stroke Hemoragik, Begini Kisah Penulis Valiant Budi Yogi

Ria Theresia Situmorang
Selasa, 13 Agustus 2019 - 10:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pernah Didiagnosa Stroke Hemoragik, Begini Kisah Penulis Valiant Budi Yogi Penulis Valiant Budi Yogi (kedua dari kiri). - Twitter @vabyo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Penulis Valiant Budi Yogi yang pernah didiagnosa menderita stroke hemoragik menuliskan pengakuan inspiratif dari perjalanan kesehatannya melalui jejaring media sosial Twitter.

Dia  didiagnosis menderita stroke hemoragik, kondisi salah satu arteri di otak pecah sehingga memicu pendarahan dan menyebabkan sel otak dapat cepat mati dan terganggu secara permanen.

Advertisement

Pria yang akrab dipanggil Vabyo ini bercerita dalam cuitannya pada Senin (12/8/2019), serangan stroke yang ia alami terjadi pada tahun 2015  secara tiba-tiba saat ia sedang melakukan aktivitas harian.

Gejala yang ia dapati adalah rasa sakit pada leher hingga kepala yang membuat dirinya sempat pingsan beberapa saat.

Penulis novel Kedai 1001 Mimpi ini menyebut gejala stroke yang ia alamai tidak datang tiba-tiba. Sejak tiga tahun sebelum divonis mengidap stroke, ia sudah merasakan gejala rasa sakit pada leher belakang, kelopak mata tidak bisa tertutup yang awalnya ia anggap sepele.

Stroke yang dialami Vabyo diduga faktor genetik hipertensi ditambah pola hidup tidak sehat seperti merokok, jarang berolahraga, gemar makan makanan berkolesterol dan jarang minum air putih.

Karena penyakit ini, banyak sekali perubahan yang ia rasakan terutama kemampuan berbahasa dan memorinya yang terhambat. Adakalanya Vabyo merasakan sakit yang luar biasa hingga membuatnya menjerit histeris.

 Memasuki minggu ke-3 masa perawatan, penyebaran darah di otaknya dinyatakan kering melalui pemeriksaan CT Scan dan diperbolehkan untuk rawat jalan, meski masih merasakan ke anehan pada otak kanan yang menurutnya masih ‘cedera’.

Vabyo mengakui masih mengonsumsi obat agar fisik dan mentalnya stabil hingga saat ini, ditambah pada awal masa pemulihannya ingatannya masih terganggu sehingga dibutuhkan media pengingat.

Disampaikannya, ada beberapa tips yang ia jalankan demi bisa melawan penyakit stroke seperti olahraga teratur dan makan seimbang, serta meringankan beban pikiran sehingga tidak stres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement