Advertisement
Hati-Hati! Glaukoma Bisa Terjadi karena Kebiasaan Main Ponsel dalam Kegelapan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Tekanan tinggi yang tidak normal pada mata seseorang kerap mengakibatkan glaukoma yaitu suatu kondisi mata yang melibatkan kerusakan saraf optik.
Berdasarkan Mayo Clinic via World of Buzz, ini adalah salah satu penyebab utama kebutaan yang dapat terjadi pada siapapun tanpa memandang usia. Tetapi paling sering ditemukan pada orang di atas 60 tahun.
Advertisement
Seorang wanita dari China didiagnosis menderita glaukoma pada usia 29 tahun lantaran dirinya kecanduan bermain game di ponsel dengan teman-temannya sebelum tidur.
Melansir Oriental Daily, wanita dan teman-temannya tersebut setuju untuk selalu bermain bersama setiap malam.
Pada awalnya, wanita itu menetapkan aturan untuk dirinya sendiri bahwa hanya akan memainkan satu pertandingan sebelum tidur, tetapi setiap kali timnya kalah, rekan satu timnya akan meminta untuk bermain lagi di ronde berikutnya.
Sebelum dia menyadarinya hingga larut malam, kadang-kadang sampai jam dua atau tiga pagi.
Suatu hari, setelah dia terjaga sampai jam tiga pagi malam sebelumnya, dia bangun di pagi hari dan mendapati dirinya tidak bisa membuka mata karena merasakan sensasi menyengat. Ia pun mencoba untuk menutup matanya sebentar sebelum membukanya lagi perlahan.
Pengalaman ini membuatnya takut, jadi dia menahan diri dari bermain game selama beberapa hari dan merawat matanya dengan penutup mata uap. Namun, ia kembali ke kebiasaan buruknya sebelum tidur, meski kali ini ia tidak melakukannya sampai dini hari.
Sayangnya, kerusakan telah terjadi dan ia menemukan mata kanannya telah memerah. Bahkan bagian putih di matanya tidak dapat terlihat. Ia pun pergi ke dokter dan didiagnosis dengan glaukoma.
Zhu, wakil direktur departemen optalmologi rumah sakit pun mengatakan bermain ponsel dalam kegelapan sebelum tidur sangat buruk bagi mata.
Dia menjelaskan, menggunakan ponsel dalam waktu lama di lingkungan yang gelap akan menyebabkan mata lebih rentan terhadap kekeringan, pembengkakan, dan kelelahan.
Ini karena menggunakan ponsel dalam kegelapan membuat otot-otot siliaris (otot di mata yang memungkinkan lensa berubah bentuk untuk fokus) berkontraksi dengan kuat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik.
Pada saat yang sama, suplai darah ke mata terbatas, menyebabkan tekanan intraokular meningkat, mengakibatkan glaukoma dan bahkan kebutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com/Oriental Daily
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement