Advertisement

Hubungan Suasana Pedesaaan dengan Menopause

Newswire
Selasa, 01 Oktober 2019 - 05:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Hubungan Suasana Pedesaaan dengan Menopause Ilustrasi suasana pedesaan - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Suasana pedesaan ternyata memiliki banyak manfaat. Salah satunya berpengaruh terhadap penundaan menopause yang terjadi pada perempuan.

Mengutip Dailymail, Senin (30/9/2019) hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti University of Bergen, Norwegia. Peneliti menyebut menopause pada perempuan bisa tertunda selama 16 bulan saat ditinggal di desa dengan suasana lingkungan hijau.

Advertisement

Para peneliti percaya jika penundaan itu terjadi karena saat hidup di desa tingkat stres jauh lebih rendah. Temuan didapat usai peneliti mencatat hubungan antara menopause dan pemandangan hijau pepohonan yang berefek pada 2.000 perempuan.

Studi mengklaim bahwa pemandangan hijau berimplikasi luas bagi kesehatan perempuan, karena menopause yang cepat dapat menempatkan perempuan lebih tinggi berisiko pada penyakit jantung dan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Menyusul temuan lain, mengungkap lingkungan yang tercemar dan bekerja shift malam juga cenderung membuat menopause datang lebih cepat.

Penelitian yang dipimpin Dr Kai Triebner ini dari melihat catatan 1.955 perempuan usia lanjut selama 20 tahun. Dimulai sejak 1990, survei dilakukan lagi pada 1999 hingga 2001, dan dilanjut 2010 hingga 2013.

Lalu ditemukan bahwa wanita yang hidup dikelilingi dedaunan hijau dalam jarak 300 meter di sekitar rumahnya baru mengalami menopause pada usia 51,7 tahun. Sementara itu mereka yang hanya punya sedikit tanaman hijau bisa menopause di usia 50,3 tahun.

Tim peneliti Dr Triebner mengatakan tingkat stres dapat memicu menopause lebih awal, dan orang yang tinggal di pedesaan memiliki tingkat stres yang jauh lebih rendah.

Dalam diri seorang perempuan ada yang namanya hormon kortisol yang memicu stres, juga hormon estradiol atau hormon reproduksi seksual. Saat perempuan tidak stres maka hormon estradiol jadi lebih tinggi, dan menunda menopause.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement