Advertisement

Ramuan Wortel Campur Jeruk Nipis di Twitter Hujan Komentar Warganet. Kenapa?

Newswire
Senin, 07 Oktober 2019 - 16:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ramuan Wortel Campur Jeruk Nipis di Twitter Hujan Komentar Warganet. Kenapa? Wortel - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Cuitan seorang pengguna Twitter @woutyous, tentang tips perawatan wajah secara alami dengan mengonsumsi minuman wortel yang diberi perasan jeruk nipis hujan komentar dari warganet.

"Fungsinya menurut guruku: mencegah dan mengurangi jerawat, bikin kulit sehat dan mulus, bagus buat mata," tulis @woutyous, Minggu (7/10/2019) kemarin.

Advertisement

Namun, warganet justru mempermasalahkan dampak yang dapat terjadi akibat ramuan ini.

"Tiap hari entar kelebihan caroutine lagi," balas salah seorang warganet.

"Namanya carotenemia, kelebihan zat karotin. Kalau untuk dikulit misal tangan itu nggak terlalu kelihatan, yang kelihatan jelas itu di telapak tangan, telapak kaki, dan telinga. Lama-lama juga hilang sendiri tapi kalau udah muncul kuning, mending disetop karena bisa keracunan kalat terlalu banyak konsumsi," balas warganet lain.

Ternyata balasan warganet tersebut benar adanya. Hal itu dikenal sebagai karotenemia, yakni kondisi yang terjadi ketika karoten larut di dalam lemak.

Berdasarkan Live Science, mengonsumsi terlalu banyak wortel dapat menghasilkan terlalu banyak beta-karoten. Ini adalah molekul yang membuat wortel berwarna oren dan 'pelopor' vitamin A.

Jumlah karoten yang berlebihan cenderung menumpuk di lapisan kulit terluar, sehingga menghasilkan kulit berpigmen kuning atau oranye, terutama di telapak tangan, telapak kaki, lutut, dan daerah hidung.

Meskipun sebagian besar karotenemia terjadi pada bayi ketika mereka diberi makan terlalu banyak bubur wortel makanan bayi, itu juga bisa dialami orang dewasa.

Satu cangkir wortel cincang mentah mengandung sekitar 15 mg karoten, menurut Database Nutrient Departemen Pertanian AS. Jadi Anda perlu makan setengah cangkir wortel cincang setiap hari selama berbulan-bulan, untuk mengalami karotenemia.

Meskipun penampilan luarnya dramatis, karotenemia adalah kondisi yang sebagian besar tidak berbahaya dan seringkali dapat dibalikkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rencana Terminal Giwangan Jogja jadi Parkir Bus Wisata, Begini Tanggapan dari UPT

Jogja
| Kamis, 10 Juli 2025, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Bapanas Sebut Kopdes Merah Putih Efisienkan Distribusi Pangan

News
| Rabu, 09 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement