Advertisement
Ini Penyebab Berkeringat di Malam Hari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gerah di malam hari sangat menganggu istirahat kita.
Ada banyak penyebab dari kondisi ini. Namun untuk mengetahui alasan pastinya, dokter harus mendapatkan riwayat medis terperinci dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Advertisement
Melansir WebMD, berikut beberapa kondisi medis yang dapat memicu tubuh berkeringat saat malam hari.
1. Menopause
Rasa gerah dapat terjadi pada wanita yang sedang dalam masa menopause. Ini adalah penyebab yang sangat umum pada wanita.
2. Hiperhidrosis idiopatik
Ini adalah kondisi di mana tubuh secara kronis menghasilkan terlalu banyak keringat tanpa ada penyebab medis yang dapat diidentifikasi.
3. Infeksi
Infeksi bakteri, seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang pada tulang), dan abses dapat menyebabkan keringat di malam hari.
Kondisi ini juga dapat diartiken sebagai gejala infeksi HIV.
4. Obat
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tubuh berkeringat di malam hari. Obat antidepresan adalah jenis obat umum yang dapat menyebabkan keringat malam.
Obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan demam, seperti aspirin dan acetaminophen, juga terkadang dapat menyebabkan keringat.
5. Hipoglikemia
Gula darah rendah bisa menyebabkan keringat. Orang yang menggunakan insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia pada malam hari yang disertai dengan berkeringat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com/WebMD
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tarif Parkir Dua Pantai di Gunungkidul Berbeda, Dishub: Perlu Ada Pembinaan Juru Parkir
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement