Advertisement

Koreksi Karier Kita dengan 8 Pertanyaan Ini

Nancy Junita
Kamis, 19 Desember 2019 - 11:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Koreksi Karier Kita dengan 8 Pertanyaan Ini Seorang karyawan bekerja Amazon's Prime Now di Singapura. - REUTERS/Edgar Su

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Survei yang dilakukan oleh JobStreet.com kepada para pekerja di Indonesia menyatakan bahwa 64% pekerja merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka saat ini.

Seorang pekerja yang bahagia dengan pekerjaannya akan bekerja dengan lebih produktif. Untuk membantu menilai seberapa bahagia Anda dalam pekerjaan, JobStreet.com telah merangkum delapan pertanyaan.

Advertisement

Nilai diri Anda (dan pekerjaan Anda saat ini) dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut. Pertanyaan berikut, juga akan menjadi indikator kepuasan Anda terhadap pekerjaan. Pastinya hal ini akan menilai dan menegaskan kira-kira hal apa saja yang Anda inginkan untuk karier  ke depannya:

1. Apakah pekerjaan yang dijalani saat ini menahan Anda untuk berkembang?

Tanyakan hal ini pada diri sendiri berulang kali. Apakah pekerjaan saat ini membuat Anda harus menunda rencana Anda untuk mengambil gelar Master dan berapa lama waktu telah berlalu ketika Anda terakhir berlibur bersama keluarga karena pekerjaan tidak memungkinkan Anda untuk mengambil ijin cuti. Apa aspek signifikan dari diri Anda yang telah dikorbankan demi menjadi karyawan paling outstanding dan apakah itu sebanding? Jika Anda menilai bahwa pekerjaan saat ini akan membawa Anda kepada kebahagiaan atau mencapai potensi tertinggi Anda, maka pekerjaan tersebut patut dipertahankan.

2. Apakah makin sulit untuk termotivasi?

Hal yang dahulu menarik, namun setelah beberapa waktu Anda telah kehilangan rasa untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan. Anda merasa bahwa semangat mengendur dan merasa begitu malas untuk bangun pagi dan bekerja setiap hari. Begitu pula dengan antusiasme terhadap pekerjaan yang terus menurun dan Anda menyadari bahwa Anda terus merasa terganggu/lebih tertarik terhadap hal lain selain pekerjaan kantor.

3. Apakah sering merasa stres/ letih/ terkuras setelah bekerja?

Mungkin Anda saat ini menerima gaji yang lebih dari cukup dengan pekerjaan yang dimiliki saat ini, namun merasa sangat membenci cara Anda bekerja. Menghabiskan waktu di kantor yang cukup panjang menjadi kebosanan tersendiri bagi Anda meski terkadang tidak mengakuinya namun tubuh Anda secara perlahan menunjukan tanda tersebut. Setelah menghabiskan banyak energi di kantor, Anda akhirnya merasa bahwa secara fisik dan mental Anda merasa begitu letih dan menjadi sangat tidak mampu melalukan apapun pada jam kerja. Keadaan stres dan keletihan seperti ini membuat Anda begitu tersiksa. Hal itu nantinya akan mempengaruhi kehidupan Anda terhadap keluarga dan kawan di luar.

4. Apakah gajiterlalu kecil untuk menutupi kebutuhan finansial?

Ini hal yang sangat jelas. Jika pekerjaan Anda tidak mudah, pekerjaan Anda harus menguntungkan.

5. Apakah sering mengorbankan integritas/nilai karena pekerjaan?

Kerja membutuhkan pengorbanan. Ada kala di mana Anda mungkin butuh panggilan keras untuk menjadi sukses dalam karier yang dipilih namun setiap keputusan yang dibuat harus konsisten dengan integritas dan nilai yang Anda tegakkan. Jika tidak, Anda akan berakhir dengan rasa kecewa dan penyesalan.

6. Apakah usaha Anda selalu direndahkan oleh atasan dan rekan kerja?

Anda merasa takut untuk jujur secara intelektual kepada atasan dan rekan kerja karena ide Anda selalu ditolak atau ditangguhkan. Hal itu semakin membuat Anda merasa kesulitan untuk menilai kerja Anda karena waktu dan usaha yang dilakukan tidak pernah diapresiasi. Hal tersebut membuat Anda mundur dari pekerjaan dan teman sampai akhirnya membuat Anda lepas dari hal itu semua. Bos Anda juga tidak memahami hal tersebut, mungkin memahami namun membiarkan Anda. Dua hal tersebut akan membuat Anda merasa lebih direndahkan.

7. Apakah Anda menjadi apatis terhadap pekerjaan?

Kehilangan semangat biasa, namun jika Anda apatis terhadap pekerjaan adalah hal yang harus Anda ketahui. Anda tidak lagi perduli dengan pekerjaan atau hasil dari hal-hal yang Anda lakukan. Meskipun Anda masih dapat mencapai apapun pekerjaan yang harus dilakukan, Anda akan bekerja tanpa energi postif dan passion.

8. Apakah sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk berkembang secara profesional?

Peningkatan karier harus menjadi hal pertama dalam daftar Anda. Pastinya, peningkatan tidak hanya terjadi ketika Anda menantang diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang lebih, untuk menilai ekspektasi dan, untuk keluar dari zona nyaman Anda. Perkembangan karier harus dilakukan dengan berbagai macam pelatihan dan kesempatan pengembangan profesional yang disediakan oleh perusahaan. Jenis pekerjaan yang membatasi kemampuan Anda atau menghambat perkembangan karier harus dipertimbangkan kembali.

Ketika mendapat pekerjaan yang tidak memuaskan, ingatlah bahwa Anda memiliki kekuatan untuk mengubahnya. Anda bertanggung jawab dan tidak ada alasan untuk berada di sebuah kantor di mana Anda tidak merasa bahagia. Namun sebelum memutuskan untuk berganti karier, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa yang membuat Anda tidak puas. Luangkan waktu untuk menilai situasi saat ini sehingga Anda tidak akan berakhir dengan masalah yang sama ketika Anda memutuskan untuk berganti karier.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement